Liburan tahun baru 1435 Hijriah justru dimanfaatkan anak anak Kelas Kreatif di desa Penuktukan Kecamatan Tejakula, Buleleng, Bali. Jam 15.00 mereka sudah bersiap di balebengong untuk mendapatkan materi pembelajaran. Biasanya kegiatan ini dilakukan satu bulan sekali. Tidak hanya di desa Penuktukan, tetangga sebelahnya yakni desa Les juga memiliki Kelas Kreatif.
Kedua desa tersebut menjadi daerah dampingan Yayasan Alam Indonesia Lestari (LINI). Dari tahun 2008 LINI sudah mendampingi beberapa kelompok di desa bagian Bali utara. Kelas Kreatif sendiri dibagi dua yakni Kelas Kreatif SD dan SMP. Ada puluhan anak anak yang bergabung. Pada hari hari besar lingkungan seperti Hari Bumi, Ocean Day dan beberapa hari yang lainnya kerap dilakukan lomba untuk anak.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Kedua desa tersebut menjadi daerah dampingan Yayasan Alam Indonesia Lestari (LINI). Dari tahun 2008 LINI sudah mendampingi beberapa kelompok di desa bagian Bali utara. Kelas Kreatif sendiri dibagi dua yakni Kelas Kreatif SD dan SMP. Ada puluhan anak anak yang bergabung. Pada hari hari besar lingkungan seperti Hari Bumi, Ocean Day dan beberapa hari yang lainnya kerap dilakukan lomba untuk anak.
Kelas Kreatif SD di desa Penuktukan memainkan balon buatannya sendiri
Padahari ini anak anak di desa Penuktukan membuat balon balonan dari daun bunga sepatu. Daun tersebut dipetik dari warga sekitar yang menanam pohon tersebut, tidak cuma itu, mereka memanfaatkan sedotan bekas, gelas bekas sebagai peniup dan wadah permainan balon. Cara membuatnya mudah, mereka meremas daun yang dicampur dengan air sampai kental lalu ditambah cairan sabun, tak lama kemudaian mereka bisa memanfaatkannya sebagai permainan yang semua prosesnya mereka buat sendiri.Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar