Berjalan di hutan kalimantan yang kaya akan buah lokalnya. Kalau dipikir pikir, kenapa aharus ada buah inpor kalau emang buah lokal kaya jenis dan kaya rasa. Ambil contoh buah Mentawa yang ketika dimakan memiliki dwi rasa, rasa durian dan nangka tercampur dalam satu aroma yang bernama Mentawa. Tampak dari luar buahnya seperti nangka namun secara umum kulitnya kebih kecil dari nangka.
Mentawa tumbuh sampai di ketinggian 1.200 mdpl. yang tidak kalah penting adalah rasanya yang manis serta aromanya yang harum. Mentawa memiliki kandungan kalbohidrat hingga 92% serta seratnya 2%. Kandungan proteinnya rendah, antara 3,5-7%. Bijinya mengandung 40-60% kalbohidrat. Sekitar 17% serat, 10-13% protein. Kandungan lemak pada daging buah Mentawa amat rendah. Sumber Wikipedia Mentawa.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Buah Mentawa di hutan kecil Kumpai batu Bawah, Kec. Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (foto.fadlik)
Mentawa banyak sekali memiliki sebutan ada yang menyebutnya Mentawa, Mentawak, Entawak yang jelas bahasa latinnya (Artocarpus anisophyllus) yang tergolong kedalam jenis pohon besar anggota suku Moraceae. Pohon ini memiliki kayu yang besar melebar, penyebarannya di Semenanjung Malaya, Borneo, Sumatera serta pulau pulau di sekitarnya.Mentawa tumbuh sampai di ketinggian 1.200 mdpl. yang tidak kalah penting adalah rasanya yang manis serta aromanya yang harum. Mentawa memiliki kandungan kalbohidrat hingga 92% serta seratnya 2%. Kandungan proteinnya rendah, antara 3,5-7%. Bijinya mengandung 40-60% kalbohidrat. Sekitar 17% serat, 10-13% protein. Kandungan lemak pada daging buah Mentawa amat rendah. Sumber Wikipedia Mentawa.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar