Pancangnya kokoh
Suaranya nyembur ke penjuru tubuh
Mengapa kau helakan
Jelas lebih perkasa
Kepuasan ada pada-Nya
Lihat pancangnya
Mengagumkan
Hijau, lestari
Sekali lagi, lihat pancang di tengah Dolly
Menaranya tetap disitu
Suaranya menghujam, bagai peluru, seperti angin, bagai aroma membuai..
Rontokkan debu debu
Jemputlah Ia, alpa ratusan lubang, nyalakan satu keran
Membasuh, tayamum jika perlu
Memburu biru
Salam,
f@i
Tidak ada komentar:
Posting Komentar