Kebanyakan orang orang nekad, berangkat dari desa tanpa berbekal pengetahuan, keahlian yang dibutuhkan. walhasil kalah perang, setelah balik ke kampung uda nggak punya tanah. Yang berhasil di kota hanya menjadi buruh, pendukung produk kapitalis. Yang sering mereka lupa adalah dari tuan rumah menjadi tamu, dari raja tanah menjadi buruh. Untuk para pejuang pembalik tanah, hidup anda sehat di desa, makanan cukup menyehatkan, mengapa terimingi oleh belantara beton yang lebih kejam.
Pemerintah berupaya, menyejahtrakan petani, menutup impor, menaikan harga pangan dari produk lokal, orang orang kota juga ke desa, mengupayakan olahan organik, menjadi petani berdasi yang infestasinya lebih besar. Bayangkan kalau orang kota saja berani membeli tanah atau menyewanya untuk bertani, maka kita semua pemilik tanah apakah tidak berkaca pada kesuksesan mereka.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar