"Jaga kelestarian laut kita", hal itu sering didengung dengungkan. Ada cerita menarik ketika menaiki kapal fery Jawa- Sumatera dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni. Papan pengumuman selalu ada di mana mana, di dinding kapal, tong sampah, sampai ke alas deg. Namun lagi lagi semuanya itu terbiasa karena kebiasaan.
Setelah mengumpulkan sampah dari tong ke tong sampah kemudian sampahnya itu dibuang malah ke laut. Sumpah, merasa cape banget ngeliatnya. Saya yakin ini bukan dipenyebrangan Merak - Bakauheni saja tapi dimana mana di Indonesia. Ayo dong. Sadar nggak sih ketika kita membuang sampah di lautan maka sampahnya akan mengganggu kehidupan di sekitarnya.
Prilaku hewan hewan menjadi berubah, kebiasaannya juga berubah, pasti ada kelainan dan yang lebih parahnya lagi bisa menimbulkan kematian pada biota laut. Sampah yang dibuang itu kan banyak banget jenisnya dan merugikan banget bagi kehidupan. Dengan kita menjaganya percaya deh, semua itu pasti mendoakan kita, karena kita ikut menjaga mereka.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Setelah mengumpulkan sampah dari tong ke tong sampah kemudian sampahnya itu dibuang malah ke laut. Sumpah, merasa cape banget ngeliatnya. Saya yakin ini bukan dipenyebrangan Merak - Bakauheni saja tapi dimana mana di Indonesia. Ayo dong. Sadar nggak sih ketika kita membuang sampah di lautan maka sampahnya akan mengganggu kehidupan di sekitarnya.
Prilaku hewan hewan menjadi berubah, kebiasaannya juga berubah, pasti ada kelainan dan yang lebih parahnya lagi bisa menimbulkan kematian pada biota laut. Sampah yang dibuang itu kan banyak banget jenisnya dan merugikan banget bagi kehidupan. Dengan kita menjaganya percaya deh, semua itu pasti mendoakan kita, karena kita ikut menjaga mereka.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar