Siang yang terik di sebuah sungai bernama Landak. Mungkinkah dahulu terkenal dengan hewan landaknya. sungai Landak sendiri berhulu di Ambawang, Kalimantan Barat. Dari hulu sungai ini memecah, yang besar bernama Sungai Kapuas, dan yang kecil bernama sungai Landak. Sungai landak sendiri dari dulu terlenal sebagai habitat Arwana.
Beriringnya waktu Arwana makin langka didapatkan. Bujang, nama inisial memeparkan bahwa dahulu banyak sekali Arwana di sepanjang sungai. Ketika beliau kecil sering menepuk nepukkan dayung ke air sungai, hal itu mengakibatkan Arwana menumpahkan anak anaknya dari mulut. Masalah lainnya dari kepunahan Arwana diperkirakan karena tercemarnya air sungai.
Bukan hanya Arwana yang makin sulit didapat, ikan lainnya seperti gabus, belidah serta tapah juga makin sulit. Sistem menangkap ikan yang tidak ramah lingkungan seperti menyetrum dan menuba masih dilakukan. Berangkat dari permasalahan di atas, Mapala MATA UMP berupaya untuk melakukan Pelatihan Konservasi dengan target peserta dari Sispala dan Mapala di Kalimantan Barat.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Beriringnya waktu Arwana makin langka didapatkan. Bujang, nama inisial memeparkan bahwa dahulu banyak sekali Arwana di sepanjang sungai. Ketika beliau kecil sering menepuk nepukkan dayung ke air sungai, hal itu mengakibatkan Arwana menumpahkan anak anaknya dari mulut. Masalah lainnya dari kepunahan Arwana diperkirakan karena tercemarnya air sungai.
Bukan hanya Arwana yang makin sulit didapat, ikan lainnya seperti gabus, belidah serta tapah juga makin sulit. Sistem menangkap ikan yang tidak ramah lingkungan seperti menyetrum dan menuba masih dilakukan. Berangkat dari permasalahan di atas, Mapala MATA UMP berupaya untuk melakukan Pelatihan Konservasi dengan target peserta dari Sispala dan Mapala di Kalimantan Barat.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar