Belakangan ini makin saja sering terjadi tanah longsor, hal ini dinilai wajar, banyak orang yang menebang pohon pada lereng lereng yang terjal, ditambah dengan curah hujan yang tinggi, belum cukup itu, banyak orang yang coba membangun tempat tinggal pada kemiringan kemiringan yang harusnya didak untuk rumah, ketika ditanyakan alasannya karena pemandangannya bagus.
Untuk mencegah terjadinya tanah longsor pemerintah bersama warga harus mengupayakan mitigasi sebagai usaha untuk meminimalkan korban jika terjadi tanah longsor. Langkah yang paling sederhana adalah dengan melakukan penyuluhan, dengan menyebarkan kabar seluas luasnya tentang upaya penyelamatan. Upaya penyelamatan dibagi kedalam tiga tahap, pertama tahap preventif, kedua tahap Bencana dan ketiga tahap pasca Bencana. Sementara bencana tersebut dapat disebabkan oleh tiga faktor, Alam, Manusia dan peralatan.
Kita harus mememetakan daerah rawan bencana, setelah itu baru melakukan penyuluhan. daerah tersebut perlu sering dipantau, harus juga diupayakan sistem peringatan dini di daerah rawan longsor. Sementara pada bawah lereng harus dihindari aktivitas penggalian seperti tambang misalnya. Hindarilah membuat sawah sawah baru pada daerah kemiringan lebih dari 70 derajat. Upaya penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama agar korban jiwa bisa ditekan.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
lereng terjal yang rawan longsor
Kita harus mememetakan daerah rawan bencana, setelah itu baru melakukan penyuluhan. daerah tersebut perlu sering dipantau, harus juga diupayakan sistem peringatan dini di daerah rawan longsor. Sementara pada bawah lereng harus dihindari aktivitas penggalian seperti tambang misalnya. Hindarilah membuat sawah sawah baru pada daerah kemiringan lebih dari 70 derajat. Upaya penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama agar korban jiwa bisa ditekan.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar