Beberpa poster terpambang dengan gambar gambar petualangan yang cukup memompa orang untuk mengikutinya. Bersamaan dengan itu ajakan ; Jadilah "Pecinta Alam Sejati". Tertanam dalam pikiran saya, apakah mereka mengetahui makna kata kata itu, menghayatinya hingga keluar kata kata seperti itu. Banyak orang salah kaprah, dalam keyakinannya bahwa "Pecinta Alam (PA)" adalah seorang yang menjelajah gunung, memanjat tebing tebing curam dan tinggi, mengarungi sungai, menelusuri goa dan sebagainya.
Banyak "Pecinta Alam" yang menjelajah alam dimana saja, namun hakikatnya bukan seperti itu, mereka bisa berpikir dengan sehat sebelum melakukannya, bisa mempertanggung jawabkan apa yang dilakukan dengan upaya upaya menjaga alam, bukan dengan merusaknya. Menjelajah dengan golok tebas di pinggangnya, mencari kayu bakar dengan pohon pohon baru yang enggak akan nyala meskipun dibakar berulang ulang. hakikatnya bukan itu dan semoga itu dalam rangka mencari hakikatnya.
Sudahkah kita dengan arif melakukan semuanya, misal dalam hal yang kecil saja, mematikan lampu di ruangan yang memang sudah terang, mematikan monitor jika tidak diperlukannya lagi, sebelum merokok dia memikirkan terlebih dahulu dimana membuang puntungnya, mengurangi sampah plastik, menanam dari sisa sisa makannanya kemudian dijadikan kompos. banyak sekali upaya penyelamatan Bumi. Marilah mulai sekarang melakukan upaya konservasi menuju Bumi yang lebih baik.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Banyak "Pecinta Alam" yang menjelajah alam dimana saja, namun hakikatnya bukan seperti itu, mereka bisa berpikir dengan sehat sebelum melakukannya, bisa mempertanggung jawabkan apa yang dilakukan dengan upaya upaya menjaga alam, bukan dengan merusaknya. Menjelajah dengan golok tebas di pinggangnya, mencari kayu bakar dengan pohon pohon baru yang enggak akan nyala meskipun dibakar berulang ulang. hakikatnya bukan itu dan semoga itu dalam rangka mencari hakikatnya.
Sudahkah kita dengan arif melakukan semuanya, misal dalam hal yang kecil saja, mematikan lampu di ruangan yang memang sudah terang, mematikan monitor jika tidak diperlukannya lagi, sebelum merokok dia memikirkan terlebih dahulu dimana membuang puntungnya, mengurangi sampah plastik, menanam dari sisa sisa makannanya kemudian dijadikan kompos. banyak sekali upaya penyelamatan Bumi. Marilah mulai sekarang melakukan upaya konservasi menuju Bumi yang lebih baik.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar