Banyak tempat menjual jasanya dengan sebutan "go green", mau ke tempat wisata, rumah makan, cafe, mall dan sebagainya. Hanya gaya, biar dibilang maju dari yang lain alias perhatian, tapi coba lihat lagi apa yang disajikan. Mesin pendingin untuk menyejukkan ruangan segede gede bagong, air terjun buatan yang dibuat nggak hemat listrikpun ada disitu. Bahkan sialnya lagi, listrik untuk penerang ruangan selalu dinyalakan dengan alasan karena ruangannya gelap. Weleh weleh, punya konsep "go green" dari mana, kok semuanya nggak jelas.
Belum lagi dengan kemasan makanan, kalau ada yang mesen partai banyak, kerap styrofoam ngejublak dengan paket di dalamnya nasi dibungkus dengan plastik, sayurnya juga, lauknya juga, kerupuknya juga, buahnya juga, tusuk giginya, sendoknya plus kartu nama, bener bener cilaka 12. Tidak cukup hanya itu, makanannya kadang enggak bebas bahan pewarna kimia, pengawet dan penyedap rasa yang kuat seperti vetsin, ditemani minuman kaleng, botol plastik bersama kawan akrabnya sedotan, demi meraih untung, pembodohan dilakukan, apa mungkin emang "be 90".
Sudah selayaknyalah hak hak konsumen diutamakan, dengan mendapatkan informasi yang sejelas jelasnya. Produk yang dijual, sajian yang dijanjikan, untuk para konsumen juga harus jeli, karena sajian yang disajikan adalah hak kita untuk menanyakannya karena kita sudah membayar untuk itu. Apa yang terjadi jika listrik berlebihan, penggunaan AC, bahan bahan plastik serta makanan yang nggak jelas pewarna serta bahan bahan pengawetnya. Apakah anda juga tahu bahwa vetsin penyedap rasa yang banyak sekali merugikan kesehatan kita. Mari berjama'ah mengkondisikan hari esok yang lebih baik, untuk satu bumi yang kita cintai.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Belum lagi dengan kemasan makanan, kalau ada yang mesen partai banyak, kerap styrofoam ngejublak dengan paket di dalamnya nasi dibungkus dengan plastik, sayurnya juga, lauknya juga, kerupuknya juga, buahnya juga, tusuk giginya, sendoknya plus kartu nama, bener bener cilaka 12. Tidak cukup hanya itu, makanannya kadang enggak bebas bahan pewarna kimia, pengawet dan penyedap rasa yang kuat seperti vetsin, ditemani minuman kaleng, botol plastik bersama kawan akrabnya sedotan, demi meraih untung, pembodohan dilakukan, apa mungkin emang "be 90".
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar