Banyak orang memiliki hobi menikmati keindahan Nusantara bahkan Dunia. Banyak orang juga yang memutuskan untuk jalan bersama-sama, alasannya lebih ramai, bisa berbagi cerita, pengalaman dan banyak lagi. Namun pernahkah anda memutuskan untuk bepergian seorang diri. Hal ini tidak dianjurkan apalagi ketika mendaki gunung, menyelam dan beberapa hal lainnya. Meski tidak dianjurkan namun masih banyak yang melakukannya sendiri. Emang rasanya beda. Mulai dari ide, persiapan, ada persiapan mental, fisik dan finansial tentunya. Ketika anda melakukan perjalanan seorang diri perlu beberapa hal yang harus disiapkan.
Yang pertama bisa disiasati adalah pemilihan lokasi, ada kemungkinan kemungkinan yang terjadi ketika kita memilih lokasi A, B atau C. Misalnya dalam segi bahasa, ketika kita mengunjungi Negara yang mayoritas mengerti bahasa Inggris seperti Selandia baru, Australia, Amerika, Inggris anda akan lebih mudah berkomunikasi sehingga lebih memungkinkan anda tidak tersesat karena mis komunikasi. Sebelum anda pergi beritahukan keluarga, teman tentang rencana bepergian anda, lihat film 127 Hours kan ya.., ketika memutuskan bepergian seorang diri maka tidak ada yang mengetahui posisi dan kondisi kita. Kita bisa menghubungi komunitas, keluarga di dekat lokasi kita bepergian. Sukur sukur ada beberapa masukan yang baik untuk kita.
Langkah berikutnya adalah mengecek penginapan, hotel, rumah sanak keluarga, sekretariat yang sesuai dengan kegiatan hobi kita. Jikalau itu sudah ditemukan maka kontaklah terlebih dahulu, beritahu aktifitas, maksud dan tujuan anda, menginap untuk beberapa hari dan lain sebagainya. Carilah referensi hotel atau penginapan yang baik dan pas sesuai harga kocek kita, mungkin ada referensi dari teman, apa fasilitas yang didapat, apa saja yang bisa ditemui di sekitar penginapan kita tinggal. Tawar menawar harga pas itu hal yang biasa bagi para pelancong. Hal yang penting lainnya adalah makan dan minum. Tanpa minum pelancong akan mati, namun minuman lebih mudah didapat dengan selera sederhana air putih saja bisa didapatkan hampir disemua tempat. Bagi yang tidak mau dari rasa sesungguhnya bisa membawa bekal dari rumah untuk menyiasatinya. Cari bumbu yang tahan lama agar tidak mudah basi. Dengan pengepakan yang benar dan tidak tercampur itu juga akan memperlama ketahanan pangan anda.
Yang pertama bisa disiasati adalah pemilihan lokasi, ada kemungkinan kemungkinan yang terjadi ketika kita memilih lokasi A, B atau C. Misalnya dalam segi bahasa, ketika kita mengunjungi Negara yang mayoritas mengerti bahasa Inggris seperti Selandia baru, Australia, Amerika, Inggris anda akan lebih mudah berkomunikasi sehingga lebih memungkinkan anda tidak tersesat karena mis komunikasi. Sebelum anda pergi beritahukan keluarga, teman tentang rencana bepergian anda, lihat film 127 Hours kan ya.., ketika memutuskan bepergian seorang diri maka tidak ada yang mengetahui posisi dan kondisi kita. Kita bisa menghubungi komunitas, keluarga di dekat lokasi kita bepergian. Sukur sukur ada beberapa masukan yang baik untuk kita.
minta tolong untuk difoto
Langkah berikutnya adalah mengecek penginapan, hotel, rumah sanak keluarga, sekretariat yang sesuai dengan kegiatan hobi kita. Jikalau itu sudah ditemukan maka kontaklah terlebih dahulu, beritahu aktifitas, maksud dan tujuan anda, menginap untuk beberapa hari dan lain sebagainya. Carilah referensi hotel atau penginapan yang baik dan pas sesuai harga kocek kita, mungkin ada referensi dari teman, apa fasilitas yang didapat, apa saja yang bisa ditemui di sekitar penginapan kita tinggal. Tawar menawar harga pas itu hal yang biasa bagi para pelancong. Hal yang penting lainnya adalah makan dan minum. Tanpa minum pelancong akan mati, namun minuman lebih mudah didapat dengan selera sederhana air putih saja bisa didapatkan hampir disemua tempat. Bagi yang tidak mau dari rasa sesungguhnya bisa membawa bekal dari rumah untuk menyiasatinya. Cari bumbu yang tahan lama agar tidak mudah basi. Dengan pengepakan yang benar dan tidak tercampur itu juga akan memperlama ketahanan pangan anda.
foto sendiri
menggunakan timer
Saya sering berjalan sendiri, dari situ saya banyak belajar, bukan berarti sok tahu. karena kalau ada rasa takut dan percaya diri hilang maka orang yang melihat kita akan mudah merayu sehingga kita dengan mudah memutuskan untuk mengikuti kemauan mereka. Rasa waspada pada kita juga sangat diperlukan, cek semua barang bawaan jangan ada yang tertinggal. Untuk hal hal yang tidak terlalu penting hindari melakukan perjalanan di malam hari, jangan membawa barang barang yang mudah memikat orang mendekat seperti perhiasan atau aksesoris yang mahal. Yang terakhir tidak boleh dilupakan adalah proses pengabadian. Gunakan timer kalau mau narsis ya foto sendiri. Bisa juga meminta tolong kepada orang lain yang kita sudah percaya. Selamat mencoba. Jangan melakukan vandalisme, mengambil barang barang yang langka, jangan buang sampah sembarangan. Percayalah, semua akan baik baik saja.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar