Kamis, 03 Mei 2012

SMS Lamandau

Suaka Margasatwa Sungai Lamandau (SMS Lamandau) adalah salah satu kawasan konservasi yang sudah ditunjuk oleh Pemerintah melalui Menteri Kehutanan sejak tahun 1998 seluas ±76.110 Ha. Pada tahun 2005 telah dilakukan Penataan Batas Definitif oleh Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Banjar Baru. Kawasan yang begitu luas memiliki ancaman dikarenakan status kepemilikan lahan yang kerap bisa menjadi konflik yang memanas. Di sebelah barat kawasan terdapat lahan savana yang luas, pada musim kemarau sangat rentan sekali terhadap bahaya kebakaran. Pemburuan rusa juga kerap terjadi secara illegal pada daerah tersebut.


mengamati orangutan di SMS Lamandau
Berdasarkan administrasi pemerintahan, kawasan SMS Lamandau berada di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kabupaten Sukamara, yang meliputi empat kecamatan. SMS Lamandau menjadi penting bukan hanya karena potensi keanekaragaman hayatinya yang tinggi, kawasan tersebut telah difasilitasi oleh BKSDA-SKW II untuk dimanfaatkan secara terbatas oleh masyarakat sekitar sebagai sumber ekonomi mereka secara lestari. Yang uniknya dari kawasan ini hidup di dalamnya para pemantung serta pengikan yang bekerja untuk mencari penghidupan dengan mendapatkan getah pantung dan ikan. 

SMS Lamandau merupakan tempat tinggal bagi jutaan jenis satwa dan tumbuhan. Beberapa satwa yang ada di SMS Lamandau tidak dapat ditemukan di tempat lain di seluruh dunia, seperti Orangutan (Pongo pygmaeus) dan Bekantan (Nasalis larvatus). Ketika kawasan dijaga, hal ini bisa menjadi sumber berkelanjutan untuk masyarakat. Disaat kemarau tiba masyarakat mencari air sampai ke dalam kawasan.

Suara mesin dompeng yang sangat has memecah heningnya pagi. Saya terbangun dari tidur lelap di rumah pemantung. Hidup di atas air selama berminggu-minggu merupakan hal yang biasa bagi para pemantung, namun tidak pada kami, semuanya serba terbatas, kabel sinyal dipasang pelepas kangen untuk sanak saudara. Suara radio, membuat bubu, memperbaikinya adalah sisipan cerita memecah kerinduan terhadap dunia luar. Semoga antara manusia dan alam bisa hidup selaras hingga kawasan terus terjaga keasriannya.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman


# Catatan Borneo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar