Siapa sangka jalan yang hanya memiliki panjang 400 meter bisa terkenal sampai ke Dunia Internasional. Ketika Jakarta menjadi sasaran wisata manca negara maka jalan yang harus diingat terlebih dahulu adalah jalan Jaksa, jalan ini berada di sebelah selatan Tugu Monas di jakarta Pusat, berada di sebelah barat Stasiun kereta api Gondangdia. Jarak tempuh dari Monas ke jalan Jaksa lebih kurang 1 km. Asal nama jalan ini berasal dari zaman Belanda yang ketika itu ada mahasiswa yang menginap, semenjak itulah nama jalan dikenal dengan sebutan jalan Jaksa.
Konser di festival jalan Jaksa
Mulai sejak itu banyak yang mau menginap, karena tempatnya aman, hingga pada tahun 60 an didirikan wisma pertama di jalan ini yang diberi nama Wisma Delima. Ditahun 1993 Dinas Pariwisata mencatat sebanyak 27.201 wisatawan menginap di jalan ini. Termasuk 29.676 warga Eropa, 3.309 warga Australia, 4.215 warga Amerika dan 649 warga Afrika. Lama menginap biasanya tiga hari. Tempat ini makin populer ketika pada bulan Agustus 1994 jalan Jaksa menyelenggarakan "Festival Jalan Jaksa" yang kemudian menjadi tradisi di tiap tahunnya. Dari Festival ini mampu menyerap ribuan pengunjung.
Didalam buku panduan yang paling terkenal untuk melancong yakni Lonly Planet akan bisa dilihat tentang data jalan Jaksa. Di awal tahun 2000an setelah Bom Bali jumlah wisatawan merosot drastis, jalan ini tetap dikenang menjadi tempat para pelancong dari luar negeri. Dari penginapan yang murah puluhan ribu sampai jutaan bisa dicari disini. Di sepanjang jalan ini juga diibaratkan pintu masuk ke Indonesia, karena di jalan jaksa terdapat travel, penukaran mata uang, pengenalan menu tradisional dan lain sebagainya. Jika ada warga Jakarta bisa melihat keberagaman di Jalan ini, ongkos paling murah untuk melihat dunia luar.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar