Pangkalan Bun, 25 Juni 2011. Liburan menjadi hal yang ditunggu. Tempat wisata terfavorit yang berada di Kotawaringin Barat Propinsi Kalimantan Tengah adalah Taman nasional Tanjung Puting (TNTP). Ikon wisata ini kera besar orangutan. Kera ini berada didua Pulau Sumatera dan Kalimantan. Pagi itu kami bersiap-siap berangkat menuju TNTP, usai administrasi di Kecamatan Kumai yang merupakan pintu masuk TNTP kami menghampiri Klotok yang berada di dermaga. Di pelabuhan inilah Anda bisa menyewa perahu klotok atau punspeed boat. Jika punya banyak waktu, pilihlah perahu klotok yang bisa memuat rombongan, tergantung besar kecil perahu. Sewa untuk perahu klotok kecil dengan kapasitas 15-20 orang sekitar Rp1 juta perhari.
Perjalanan dengan perahu klotok ke TNTP membutuhkan waktu sekitar 4 jam perjalanan. Biasanya wisatawan menginap di atas perahu yang diparkir di pinggir sungai. Anda juga bisa menghampiri desa Tanjung Harapan, disana terdapat pondok baca Imut yang diprakarsai oleh desa dan yayasan Orangutan Indonesia (yayorin). Jika beruntung, Pada malam hari bisa melihat ribuan kunang-kunang terbang menerangi angkasa, banyak sekali di sekitar pohon nipah, di sepanjang sungai Sekonyer merupakan habitat buaya senyulong. Di pagi hingga sore hari, orangutan, bekantan, kera ekor panjang, aneka spesies burung dan masih banyak lagi bisa disaksikan dari klotok. Lebih baik kita menyiapkan kamera atau binokuler agar bisa mengamati lebih jelas. Soal makanan, jangan khawatir. Jika menggunakan perahu klotok, bisa menyewa juru masak dan membeli bahan mentah dari Pangkalan Bun yang hanya berjarak satu jam perjalanan ke Kumai. Laju klotok yang tenang sangat memungkinkan kita menikmati sajian makanan sambil mengamati panorama sekitar.
Kendaraan yang lebih cepat yakni speed boat, harga sewanya sekitar Rp500 ribu hingga Rp750 ribu. Anda bisa berangkat pagi, pulang sore. Hindari membawa bekal makanan untuk disantap di Camp Lakey karena orangutan bisa mengambil makanan anda. Orangutan sulit ditemui ketika musim buah tiba, tempat-tempat pemberian makanan menjadi sepi. Pada saat musim kemarau kita bisa melihat keindahan yang mampu menguji adrenaline kita, yakni buaya senyulong yang ketika dewasa panjangnya lebih dari 4 meter. TNTP bagi saya adalah Amazon kecil, klotok, sungai dan hutan menjadi bagian harmoni ceritanya.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
foto foto : Jak Aja
# Catatan Borneo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar