Danau TamblinganDanau Buyan
Baru baru ini pada tanggal 27 April 2012 Menteri Kehutanan RI Bpk Zulkifli Hasan. SE, MM yang didampingi Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam meresmikan Pos Pelayanan Wisata Alam Terpadu Danau Buyan dan Danau Tamblingan. Lokasi ini telah menjadi Taman Wisata Alam (TWA), kawasan ini masuk daerah kelola Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali. Diharapkan daerah ini bisa menjadi daerah resapan air, di sekitar danau juga bisa dijaga keasriannya.
Dikabarkan sebelumnya kedua Danau ini sering meluap, hal ini dikarenakan pada danau terjadi pendangkalan. Kedua Danau ini terletak di Kabupaten Buleleng, Bapak Wayan Pasek Swastika kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Buleleng menjelaskan tentang kedalaman Danau Buyan pada waktu lalu mencapai 140 meter, sementara sekarang hanya tinggal 80 meter, itu artinya mengalami pendangkalan 60 meter. Yang saya lihat sendiri di sekitar danau sudah terdapat aktivitas perkebunan holtikultura, jumlah rumah dan penginapan pun semakin banyak. Hal ini juga yang menjebabkan penyerapan air ke tanah semakin berkurang. Air langsung turun ke Danau.
latar Danau Buyan
Pada kesempatan yang sama para tamu yang hadir bersama sama pejabat pemerintah ikut menanam bibit pohon. Bibit yang ditanam antara lain,1. Majegau (Dysoxylum densiflorum), 2. Sawo Kecik (Manilkara kauki), 3. Manglid (Manglietia glauca), 4. Nyamplung (Calophyllum inophyllum), 5. Bayur (Pterospermum javanicum), 6. Kepuh (Sterculia foetida), 7. Mahoni (Swietenia macrophylla). Semoga pohon yang ditanam membuahkan hasil, menyejahtrakan masyarakat yang terus hidup harmoni bersama budaya yang dijaga.
# Dari berbagai sumber
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar