Republik Kenya adalah sebuah negara di Afrika Timur yang berbatasan dengan negara Ethiopia di utara, Tanzania di selatan, Somalia di timur dan Uganda di sebelah barat. Nama Kenya berasal dari nama gunung, dari sejarah letusan diperkirakan gunung ini lebih tinggi dari Kilimanjaro. Gunung yang memiliki ketinggian 5199 mdpl, memiliki dua puncak utama Batian 5199 mdpl dan Nelion 5188 mdpl.
Cuaca di gunung Kenya bisa berubah secara dramatis hanya dalam beberapa menit
Gunung Kenya dianggap suci oleh penduduk di sekitarnya, menjadi pusat sumber air bagi makhluk hidup. Cuaca yang lembab dan basah membuat lumut secara sempurna tumbuh disini. Banyak hewan hidup diantaranya gajah, kerbau, warthogs atau babi dengan taring panjang melengkung, kera, burung kakaktua bahkan badak kadang-kadang terlihat. Kami sempat melihat warhohs dan kerbau serta kera.
Lumut tumbuh subur
Saya melihat ada perbedaan secara signifikan dari zona di bawah ketinggian 2000 mdpl dengan di atasnya. Di tempat kami menginap misalnya pada ketinggian 4300 mdpl, karena lebih dingin tanaman secara selektif hidup disini. Sang endemik yang selalu terbayang dalam sepanjang perjalanan adalah groundsels raksasa (senecios) dan lobelias raksasa kami menyebutnya dengan nama Teratai Budha.
Pos terakhir sebelum puncak
Saya melihat ada perbedaan secara signifikan dari zona di bawah ketinggian 2000 mdpl dengan di atasnya. Di tempat kami menginap misalnya pada ketinggian 4300 mdpl, karena lebih dingin tanaman secara selektif hidup disini. Sang endemik yang selalu terbayang dalam sepanjang perjalanan adalah groundsels raksasa (senecios) dan lobelias raksasa kami menyebutnya dengan nama Teratai Budha.
Pos terakhir sebelum puncak
Pengalaman kedua mendaki diketinggian 4000 meter bukan hal yang mudah, hal sepele bisa terjadi jikalau tanpa latihan fisik yang baik, hal ini bisa membawa pada kematian. Menurut cerita di gunung Kenya lebih banyak orang yang terkena penyakit ketinggian dibandingkan di Kilimanjaro. Jikalau semua dipersiapkan secara matang niscaya akan menikmati perjalanan.
Catatan perjalanan Agustus - September 2001.
Salam berbagi,
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar