Pelajarilah ayat tersurat dan tersirat. Jikalau melihat Buaya, burung Maleo, Owa-owa, mereka semua setia pada pasangannya, pokoknya cinta mati. Ada yang lebih gila lagi.., Belalang Sembah, dia bahkan rela mati demi cinta, sang betina memakan kepala sang jantan usai kawin. Serem nggak tuh ?!. Dasar kanibal. Belalang sembah yang kita lihat belum seberapa, di dunia ada 2300 species Belalang Sembah. Dari yang warnanya menyerupai batang, daun, bunga sampai bentuknya juga diikutin. Di Afrika panjagnya sampai 17 cm.
Nama lain Belalang Sembah adalah cangcorang. Betawi sama Sunda nyebutnya Cangcorang. Orang Jawa kasih nama Walang Keke. Di Melayu (Mentadak) sementara di Inggris (Praying Mantis) asal katanya dari bahasa Yunani "Mantes" yang berarti Nabi atau Peramal Nasib. Itu makanya ada istilah "Pantesan" di Betawi, karena nanyanya sama Cangcorang, weleh.. weleh.. weleh..
Kalau ada syair di Betawi yang bilang "Cangcorang, cangcorang, rumah lu dimana ?", cangcorangnya langsung nunjuk dengan kaki depannya. Cangcorang memiliki 3 pasang kaki, kaki depannya dipergunakan untuk menangkap mangsa. Duri-duri di kaki depan menangkap serangga seperti jangkrik, ngengat, lalat dan serangga lainnya. Cangcorang amat lihai berburu, bayangkan, dengan kepala yang bisa memutar sampai 180 derajat. Melihat sampai 18 meter. Luar biasa !
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Cangcoraang, cangcoraaangg,,,, kapan si Fadlik kawin ? Eh,,,, Nikah ?
BalasHapusseptember tahun 2011 bang, jadi udah
Hapus