Ombak utara Bali perlahan naik. Tejakula memiliki kekayaan yang beragam, mulai dari air terjun di pegunungan sampai dengan wisata pantai. Di Kecamatan Tejakula Desa Les selalu saja saya temui Dwi yang mengajak kawannya Tude. Disepanjang pantai ini selain kiong ada juga belut laut. Yang menarik ketika Dwi menyediakan umpan kecil dan memasukkan kecelah-celah batu untuk dilahap belut.
Dwi dan Tude mencari belutEntah kenapa belut-belut ini ada di pantai. Menurut sumber, belut-belut ini mengejar teri-teri sampai ke tepian pantai. Belut sangat susah ditangkap, apalagi dengan tangan kosong, bentuk badannya yang memanjang dan sangat licin memungkinkan belut lepas dari cengkraman. Dwi menggunakan kail kecil, benang serta bambu untuk bisa mengarahkan kail ke celah-celah batu.
Jarak Dwi dengan belut sangat dekat, namun memang tak semudah itu menaklukan belut untuk bisa masuk kedalam botol yang sudah disiapkan untuk para belut. Pantai Les terkenal dengan ikan hiasnya. selain belut masih sangan banyak keragaman karang dan ikan di pantai ini. Dwi yang menggunakan cara tangkap ramah lingkungan semoga terus menerus dilakukan oleh para nelayan disini.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar