Rabu, 19 Maret 2014

Cowok Banget

Shalat memiliki kedudukan yang agung dalam islam. Kita dapat melihat keutamaan shalat tersebut dalam beberapa point berikut ini.

1) Shalat adalah kewajiban paling utama setelah dua kalimat syahadat dan merupakan salah satu rukun islam
Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda, “Islam itu dibangun di atas lima perkara, yaitu: bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, mengeluarkan zakat, mengerjakan haji ke Baitulloh, dan berpuasa pada bulan Ramadhan.”

2) Shalat merupakan pembeda antara muslim dan kafir
Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda, “Sesungguhnya batasan antara seseorang dengan kekafiran dan kesyirikan adalah shalat. Barangsiapa meninggalkan shalat, maka ia kafir”. Salah seorang tabi’in bernama Abdullah bin Syaqiq rahimahullah berkata, “Dulu para shahabat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah pernah menganggap suatu amal yang apabila ditinggalkan menyebabkan kafir kecuali shalat.”

3) Shalat adalah tiang agama dan agama seseorang tidak tegak kecuali dengan menegakkan shalat
Diriwayatkan dari Mu’adz bin Jabal, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah shalat.”

4) Amalan yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah Tabaroka wa Ta’ala  mengatakan,’Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?’ Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.”  Dalam riwayat lainnya, ”Kemudian zakat akan (diperhitungkan) seperti itu. Kemudian amalan lainnya akan dihisab seperti itu pula.”

5) Shalat merupakan Penjaga Darah dan Harta Seseorang
Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda, ”Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka mau mengucapkan laa ilaaha illalloh (Tiada sesembahan yang haq kecuali Allah), menegakkan shalat, dan membayar zakat. Apabila mereka telah melakukan semua itu, berarti mereka telah memelihara harta dan jiwanya dariku kecuali ada alasan yang hak menurut Islam (bagiku untuk memerangi mereka) dan kelak perhitungannya terserah kepada Allah Ta’ala.”

Keutamaan Mengerjakan Shalat 5 waktu

Shalat memiliki keutamaan-keutamaan berupa pahala, ampunan dan berbagai keuntungan yang Allah sediakan bagi orang yang menegakkan sholat dan rukun-rukunnnya dan lebih utama lagi apabila sunnah-sunnah sholat 5 waktu dikerjakan, diantara keutamaan-keutamaan tersebut adalah:

1) Mendapatkan cinta dan ridho Allah
Orang yang mengerjakan shalat berarti menjalankan perintah Allah, maka ia pantas mendapatkan cinta dan keridhoan Allah. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Katakanlah (wahai muhammad): “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mencintai dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Ali Imran: 31)


2) Selamat dari api neraka dan masuk kedalam surga
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan Barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, Maka Sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (QS. Al Ahzab: 71). Syaikh Abu Bakr Jabir Al Jazairi Rahimahullahu ta’ala berkata, “Yang dimaksud dengan kemenangan dalam ayat ini adalah selamat dari api neraka dan masuk kedalam surga”. Dan melaksanakan sholat termasuk mentaati Allah dan Rasul-Nya.

3) Pewaris surga Firdaus dan kekal di dalamnya
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Sungguh beruntung orang-orang yang beriman dan orang-orang yang memelihara sholatnya mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi syurga Firdaus. mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al Mu’minun: 1-11)
 
4) Pelaku shalat disifati sebagai seorang muslim yang beriman dan bertaqwa
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka.” (QS. Al Baqarah: 2-3)

5) Akan mendapat ampunan dan pahala yang besar dari  Allah
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mu’min, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam keta’atannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu’, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, ampunan dan pahala yang besar.” (QS. Al Ahzab: 35)

6) Shalat tempat meminta pertolongan kepada Allah sekaligus ciri orang yang khusyuk
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’.” (QS. Al Baqarah: 45)

7) Shalat mencegah hamba dari Perbuatan Keji dan Mungkar
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Ankabut: 45)

MENGAMBIL SIKAP

Beramal tanpa ilmu rasanya menjadi kosong. Satu malam saya belajar, ternyata para Ulama telah menyimpulkan dalam empat tahapan yang bisa kita lakukan. Pertama adalah Ilmu yakni belajar apa, mengapa, bagaimana, siapa, kapan dan lain menjadi bagian kita dalam belajar. Sementara ilmu yang baik adalah ilmu bagaimana kita bisa semakin dekat dengan Nya, bisa mengambil makna dan mensyukurinya.

Tahap yang kedua adalah amal, yaitu mengaplikasikan ilmu yang telah kita yakini bahwa ilmu tersebut enyimpan satu kebenaran untuk dibuktikan. Dalam perjalanannya kita makin yakin dan mantap karena ada perbandingan di lapangan. Maka ilmu yang kita telah dapatkan akan berkembang, timbullah ilmu ilmu baru. Semoga ilmu itu makin mendekatkan kita pada Nya.

Oleh demikian mengapa sehabis subuh kita diajarkan untuk berilah ilmu yang bermanfaat, baru kemudian rizki yang baik serta amalan yang bisa diterima.

Tahapan yang ketiga adalah Da'wah, mengamalkan ilmu yang diyakini dengan menyebar luaskan kemanapun kita berada, semampunya tanpa paksaan. Sementara yang keempat adalah bersabar, semua yang telah kita dapatkan harus dilakukan, ketika menemui kendala kendala maka kita harus melakukannya dengan sabar dan penuh konsisten, fokus dan semoga kita termasuk orang orang yang istiqomah.

Keempat tahap tersebut pasti sudah dilakukan oleh kawan kawan, sayangnya kadang kita tidak bersabar. Semoga kita termasuk orang orang yang bisa mengambil sikap dengan keyakinan kita. Nggak setengah setengah, nggak ikut ikutan.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Sabtu, 15 Maret 2014

BEBAS POLUSI

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Kutan Kota

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Matikan TV


SAYA BANGGA


Perintis Ilmu Kedokteran

Ibnu Sina (980-1037) dikenal juga sebagai Avicenna di Dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter kelahiran Persia (sekarang sudah menjadi bagian Uzbekistan). Ia juga seorang penulis yang produktif dimana sebagian besar karyanya adalah tentang filosofi dan pengobatan. Bagi banyak orang, beliau adalah "Bapak Pengobatan Modern" dan masih banyak lagi sebutan baginya yang kebanyakan bersangkutan dengan karya-karyanya di bidang kedokteran. Karyanya yang sangat terkenal adalah Qanun fi Thib yang merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad.

Dalam kitab yang diwariskannya bagi peradaban dunia itu, Al-Zahrawi secara rinci dan lugas mengupas tentang ilmu bedah, orthopedi, opththalmologi, farmakologi, serta ilmu kedokteran secara umum. Ia juga mengupas tentang kosmetika. Al-Zahrawi pun ternyata begitu berjasa dalam bidang kosmetika. Sederet produk kosmetika seperti deodoran, hand lotion, pewarna rambut yang berkembang hingga kini merupakan hasil karya Al-Zahrawi.
Popularitas Al-Zahrawi sebagai dokter bedah yang andal menyebar hingga ke seantero Eropa. Tak heran, bila kemudian pasien dan anak muda yang ingin belajar ilmu kedokteran dari Abulcasis berdatangan dari berbagai penjuru Eropa. Menurut Will Durant, pada masa itu Cordoba menjadi tempat favorit bagi orang-orang Eropa yang ingin menjalani operasi bedah. Di puncak kejayaannya, Cordoba memiliki tak kurang 50 rumah sakit yang menawarkan pelayanan yang prima.

Ibnu an-Nafis (lahir di Damaskus (kini wilayah Suriah) tahun 1210 – meninggal di Kairo (kini wilayah Mesir), 17 Desember 1288 pada umur 77/78 tahun) merupakan orang pertama yang secara akurat mendeskripsikan peredaran darah dalam tubuh manusia (pada 1242). Penggambaran kontemporer proses ini telah bertahan. Khususnya, ia merupakan orang pertama yang diketahui telah mendokumentasikan sirkuit paru-paru. Secara besar-besaran karyanya tak tercatat sampai ditemukan di Berlin pada 1924.

Kamis, 13 Maret 2014

Selasa, 11 Maret 2014

TAK MENUNGGU TAUBAT


Demi Waktu

Assalamualaikum saudaraku muslim yang dirahmati Allah Ta'ala, waktu terus berjalan tidak ada yang bisa menunda, apalagi memberhentikan, tahun ini bukan tahun lalu, bulan ini bukan bulan lalu, bahkan hari ini berbeda dengan hari kemaren,jam ini terus berlalu, sedetik tidak berhenti walaupun jam dindingnya dimatikan ataupun diputar mundur, matahari tetap berjalan. Maka sebetulnya semua kita ini berjalan, walapun nampaknya duduk atau bahkan tidur, berjalan menuju akhirat......di akhirat nanti hari akan dipanjangkan hingga 1 hari sama dengan 1000 tahun, bahkan bagi orang kafir 1 hari sama dengan 50.000 tahun. Coba kita hitung secara matematika !!!!!

1 hari akhirat = 50.000 tahun (pertahun:360 hari) = 18.000.000 hari

1 jam akhirat = 18.000.000 : 24 = 750.000 hari

1 menit akhirat = 750.000 : 60 = 12.500 hari

1 menit = 12.500 hari kalau dijadikan tahun : 360 = 34 tahun 8 bulan, yakni 1 menit akhirat = 34 tahun 8 bulan (waktu dunia). Dan umur kita sekarang berapa menit??????? Setengah menit, satu menit atau 2 menit? yang umurnya 30 tahun berarti untuk hitungan waktu akhirat baru hidup selama kurang lebih 1 menit, wahai alangkah sebentarnya........1 atau 2 menit di dunia yang akan menentukan selama lamanya. Selamanya berapa tahun???(ini pertanyaan yang salah). Imam Al Ghazali memberikan gambaran, selamanya dengan bila dunia ini penuh dengan biji bijian dan setiap 100.000 tahun (dalam kitab lain satu juta tahun) ada seekor burung makan satu biji, kapan habisnya???tapi suatu saat pasti habis, tapi akhirat tidak ada habisnya, di dunia ini paling enakpun masih ada susahnya dan paling susahpun masih ada senangnya, tapi dia akhirat nanti bila senang, senang selama-lamanya dan tak ada susahnya, tapi bila susah, susah selama lamanya dan tak ada senangnya.

“MAKA SUNGGUH KITA DICIPTAKAN UNTUK PERKARA YANG BESAR, BUKAN MAIN-MAIN.!!!! Dan kita pasti menuju kesana.”

Ada juga yang menuju kesurga, tapi mampir dulu keneraka sementara, misalnya karena tidak sholat, tapi berapa tahun mampir di neraka itu????bagi yang meninggal kan sholat satu kali saja dan belum bertobat adalah 1 Huqub,

tiap huqub = 80 tahun akhirat,

tiap tahun akhirat = 1000 tahun, maka 80X360X1000 tahun = 28.800.000 tahun

ini bila meninggalkan satu sholat, bagaimana kalau meninggalkan sholat satu hari, satu bulan, satu tahun atau bahkan seumur hidup tidak pernah sholat??? Satu menit di dunia ini bisa berarti ribuan tahun di akhirat nanti. Untuk itu janganlah kita sia-siakan waktu, gunakan waktumu untuk agama. Ada orang alim yang apabila memakan roti dihancurkan dulu trus ditelan (tidak dikunyah), waktu ditanya kenapa demikian, beliau menjawab,”Saya hitung antara menelan dengan mengunyah berbeda 70 tasbih.” Orang bilang waktu adalah uang, coba diberi uang sebanyak 1 trilyun terus dirampas seluruh waktunya (dibunuh), apa mau?

Berapa banyak sudah waktu dalam hidup kita yang telah kita sia siakan.....kadang kadang kita beralasan tidak sholat karena sibuk, karena tidak ada waktu dan lain lain, tapi kenapa untuk menonton tivi berjam jam, duduk didepan komputer berjam jam, menelpon berjam jam,ngobrol dengan teman berjam jam ada waktu? Wahai alangkah meruginya kita....

Coba sekali lagi kita hitung-hitung secara matematika bagaimana kita mempergunakan waktu hidup kita.


Misal dalam sehari kegiatan yang kita lakukan:


Waktu untuk ibadah kepada Allah:

Sholat (setiap sholat kurang lebih 5 mnit) = 5X5 waktu = 25 menit

Membaca Al Quran (dalam sehari semalam) = 20 menit

Dzikir = 15 menit


Sisa waktu = 24 jam – 45 menit = 23 jam,kita gunakan untuk:

Makan(misal setiap makan 10 menit)X3 kali makan = 30 menit

Menelpon = 30 menit

Menonton televisi = 2 jam

Tidur siang dan malam = 8 jam

Mengobrol tentang hal dunia = 1 jam

Dll = sekian jam


Misal umur kita sekarang 30 tahun, maka:

Waktu untuk ibadah kita (shoalt,ngaji dzikir) = 1 jam X (360 hariX30)=10.800 jam kalau dijadikan hari 10.800 : 24 = 450 hari = 1 tahun 3 bulan


Waktu kita untuk kehidupan dunia = 23 jamX(360 hari X 30 ) = 248.400 jam

Kalau dijadikan hari 248.400 : 24=10.350 hari = 28 tahun 9 bulan


Golput, masalah buat lo ?

Coba simak petikan salah satu komentar dari warga Negara yang satu ini :
"Di tengah bangsa ini berkutat dgn bencana yg menimpa, anggota DPR RI malah keasyikan bersepakat menggunakan uang negara utk membayar saksi mereka di msng2 TPS, yg nilaiinya mencapai Rp.58 milyar perparpol. Tragis!"

 Jadi wajar toh kalau banyak orang yang GOLPUT ?!
Golput.ilustrasi.fadlik

Salam berbagi,

Ibnu Ismail Al Jazari

Banyak yang menyangka robot pertama diciptakan oleh sang genius Leonardo da Vinci di tahun 1495. Tapi lihat ini di Wikipedia. Di tahun 1206, seorang ilmuwan bernama Al-Jazari sudah menciptakan sebuah ”mesin” yang bisa bergerak-gerak menggunakan tenaga air berbentuk manusia.

Senin, 10 Maret 2014

Wanita Perkasa Melawan Kolonialisme

Sejarah hidup Cut Nyak Dien tidak terlepas dari semangat perjuangan dirinya dalam menghadapi kolonialisme Belanda di Indonesia. Ia memulai perjuangannya sejak masih berada di Aceh. Ia merupakan istri dari pahlawan nasional Teuku Umar. Cut Nyak Dien pernah berjuang bersama suaminya melawan penjajah. Setelah suaminya wafat akibat dibunuh oleh kolonial Belanda, ia kemudian berjuang sendiri bersama pasukannya melawan kolonialisme. Pada tanggal 6 November 1905, ia akhirnya ditahan oleh pemerintah kolonial Belanda dan disiksa secara kejam sehingga kedua matanya menjadi buta. Pada tahun ini juga ia dibuang oleh pemerintah kolonial Belanda ke Kota Sumedang.

Cut Nyak Dien kemudian tinggal bersama keluarga Kiai Haji Ilyas dan Hajjah Solehah. Atas saran dari Bupati Sumedang pada saat itu yang bernama Suria Adireja, Cut Nyak Dien dititipkan di salah satu rumah milik keluarga tersebut. Untuk menyelamatkan diri dari kejaran Belanda, Cut Nyak Dien mengganti namanya menjadi Nyi Prabu dan mengabdikan hidupnya dengan mengajarkan kitab-kitab klasik berbahasa Arab kepada masyarakat setempat. 


Itulah mengapa masyarakat Sumedang lebih mengenal nama Cut Nyak Dien dengan sebutan Ibu Prabu dari Seberang, yang artinya adalah seorang ulama perempuan yang masih rajin dan tekun mengaji meski penglihatan fisiknya sudah tidak lengkap lagi. Oleh karena kondisi fisik dan kesehatannya yang semakin menurun, maka tiga tahun kemudian (6 November 1908) Cut Nyak Dien menghembuskan nafasnya yang terakhir dalam usia 58 tahun di rumah milik Nyi Solehah, Kota Sumedang. 
Cut Nyak Dien merupakan sosok ulama, pejuang, dan tokoh masyarakat yang banyak berjasa terhadap sejarah bangsa Indonesi.

Salam berbagi.

Waspada


Firman Allah SWT :

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan sakwa-sangka, karena sebagian dari sakwa-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati?. .. (QS Al Hujurat : 12).

Ghibah (menyebut keburukan orang lain walaupun benar) amat buruk, apalagi buhtan (memfitnah dan mengada-adakan keburukan seseorang). Orang yang mendengar ucapan ghibah juga turut memikul dosa ghibah, kerana dia masuk dalam ghibah itu sendiri. Kecuali dia mengingkarinya dengan lidah, atau menerima dengan hatinya. Bila ada kesempatan maka lebih utama baginya mengalihkan ghibah tersebut dengan pembicaraan lain yang lebih bermanfaat.

Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud: "Seseorang hamba yang membicarakan sesuatu yang belum jelas baginya (hakikat dan akibatnya), akan dilempar ke neraka sejauh antara timur dan barat." (Riwayat Muslim).

 Orang-orang yang menolak ghibah atas saudaranya mendapat balasan yang sangat besar di hadapan Allah SWT. Nabi bersabda : Barangsiapa menolak (ghibah atas) kehormatan saudaranya, niscaya pada hari kiamat Allah akan menolak menghindarkan api Neraka dari wajahnya”. (Hadits Riwayat Ahmad).

Rasulullah SAW juga pernah bersabda : "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia berbicara yang baik atau lebih baik diam saja. Wallahu A'lam. SEMOGA LISAN KITA SELALU DI JAGA OLEH ALLAH SWT. AMIIIN AMIIIN AMIIIN YA ROBBAL 'ALAMIIN

Sabtu, 08 Maret 2014

Free Man

Asal katanya sih Free Man, orang bebas. Namun dari kebebaskannya membelunggu banyak orang.
Kota adalah rimba belantara yang paling liar karena tiap sudut dilapisi preman. Ungkapan tersebut mungkin tidak terlalu berlebihan mengingat banyak tempat (pasar, toko, terminal, tempat hiburan, dll) di Kota kota yang banyak dikuasai preman. Mereka beraksi menjadi security, tukang parkir, "polisi seceng", calo, atau penagih utang. Hal ini sangat meresahkan dan mengunggu masyarakat.

Bagaimana langkah Pemkot mengatasi masalah tersebut? (ada yang bilang dipelihara, bener nggak sih ?) www.berlagaklugu.com

Aminah Assilimi

Namanya Aminah Assilmi. Usianya 65 tahun. Siapa sangka kesalahan komputer adalah jalan pembuka bagi banyak orang untuk memeluk Islam. Berawal dari kesalahan data komputer, hidup perempuan cerdas ini berubah total dari seorang penganut Kristen Baptis yang taat dan seorang feminis yang radikal, menjadi seorang muslimah dan salah satu tokoh cendekiawan Muslim di AS.

Selama 33 tahun menjadi seorang Muslim, ia aktif berdakwah, diundang sebagai pembicara, menulis dan memberikan advokasi di bidang keislaman dan hak-hak perempuan. Dunia internasional mengenal dan menghormatinya sehingga baru-baru ini ia terpilih sebagai satu dari 500 Muslim paling berpengaruh di dunia.

Saat Hidayah itu Datang

Sebelum masuk Islam, Aminah terlahir dari keluarga Kristen Baptis di wilayah Selatan AS. Sebagai perempuan, Aminah memiliki kecerdasan diatas rata-rata gadis seusianya. Dia selalu mendapatkan nilai sempurna di sekolah, mendapat beasiswa saat kuliah dan sejak menjadi menjadi mahasiswi, Ia juga menjadi aktivis perempuan yang menganut feminisme dan bekerja sebagai wartawan media elektronik.

Tahun 1975 untuk pertama kali komputer dipergunakan untuk proses pra-registrasi di kampusnya. Sebenarnya, ia mendaftar ikut sebuah kelas dalam bidang terapi rekreasional, namun komputer mendatanya masuk dalam kelas teater. Kelas tidak bisa dibatalkan, karena sudah terlambat. Membatalkan kelas juga bukan pilihan, karena sebagai penerima beasiswa nilai F berarti bahaya.

Lantas, suaminya menyarankan agar Aminah menghadap dosen untuk mencari alternatif dalam kelas pertunjukan. Dan betapa terkejutnya ia, karena kelas dipenuhi dengan anak-anak Arab dan ‘para penunggang unta’. Tak sanggup, ia pun pulang ke rumah dan memutuskan untuk tidak masuk kelas lagi. Tidak mungkin baginya untuk berada di tengah-tengah orang Arab. ''Tidak mungkin saya duduk di kelas yang penuh dengan orang kafir!'' ujarnya kala itu.

Suaminya coba menenangkannya dan mengatakan mungkin Tuhan punya suatu rencana dibalik kejadian itu. Selama dua hari Aminah mengurung diri untuk berpikir, hingga akhirnya ia berkesimpulan mungkin itu adalah petunjuk dari Tuhan, agar ia membimbing orang-orang Arab untuk memeluk Kristen. Jadilah ia memiliki misi yang harus ditunaikan. Di kelas ia terus mendiskusikan ajaran Kristen dengan teman-teman Arab-nya.

''Saya memulai dengan mengatakan bahwa mereka akan dibakar di neraka jika tidak menerima Yesus sebagai penyelamat. Mereka sangat sopan, tapi tidak pindah agama. Kemudian saya jelaskan betapa Yesus mencintai dan rela mati di tiang salib untuk menghapus dosa-dosa mereka.''

Atas permintaan Aminah, seorang mahasiswa membawakannya kitab suci Al-Quran dan sebuah buku tentang Islam. Aminah lalu memulai pencariannya untuk mematahkan keyakinan teman-teman Arabnya terhadap Islam. Aminah membaca seluruh isi Al-Quran dan sedikitnya 15 buku tentang Islam, lalu ia kembali pada Al-Quran dan membacanya kembali. Selama pencariannya itu, ia mulai membuat beberapa catatan hal-hal yang menurutnya bisa ia bantah dan akan dijadikannya sebagi bukti bahwa Islam adalah agama palsu.

Tapi tanda disadarinya, telah terjadi perubahan pada diri Aminah dan suaminya yang melihat perubahan itu. "Dalam beberapa hal kecil saya mulai berubah, yang cukup membuat suami saya terganggu. Kami biasa pergi ke bar setiap hari Jumat dan Sabtu atau pergi ke pesta. Lalu saya mulai malas pergi ke tempat itu, saya jadi agak pendiam dan mulai menjauh," tutur Aminah.

Melihat perubahan yang terjadi, suaminya menyangka ia selingkuh, karena bagi pria itulah yang membuat seorang wanita berubah. Puncaknya, ia diminta untuk meninggalkan rumah dan tinggal di apartemen yang berbeda. Ia terus mempelajari Islam, sambil tetap menjadi seorang Kristen yang taat.

Hingga akhirnya, hidayah itu datang. Akhirnya pada 21 Mei 1977, jemaat gereja yang taat itu menyatakan, ''Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya.''

Cobaan Bertubi Setelah Menjadi Muslim

Perjalanan setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, seperti halnya mualaf lain, bukanlah perkara yang mudah. Aminah kehilangan segala yang dicintainya. Ia kehilangan hampir seluruh temannya, karena dianggap tidak menyenangkan lagi. Ibunya tidak bisa menerima dan berharap itu hanyalah semangat membara yang akan segera padam. Saudara perempuannya yang ahli jiwa mengira ia gila. Ayahnya yang lemah lembut mengokang senjata dan siap untuk membunuhnya.

Tak lama kemudian ia pun mengenakan hijab. Pada hari yang sama ia kehilangan pekerjaannya. Lengkap sudah. Ia hidup tanpa ayah, ibu, saudara, teman dan pekerjaan. Jika dulu ia hanya hidup terpisah dengan suami, kini perceraian di depan mata. Di pengadilan ia harus membuat keputusan pahit dalam hidupnya; melepaskan Islam dan tidak akan kehilangan hak asuh atas anaknya atau tetap memegang Islam dan harus meninggalkan anak-anak. ''Itu adalah 20 menit yang paling menyakitkan dalam hidup saya,'' kenangnya.

Bertambah pedih karena dokter telah memvonisnya tidak akan lagi bisa memiliki anak akibat komplikasi yang dideritanya. ''Saya berdoa melebihi dari yang biasanya. Saya tahu, tidak ada tempat yang lebih aman bagi anak-anak saya daripada berada di tangan Allah. Jika saya mengingkari-Nya, maka di masa depan tidak mungkin bagi saya menunjukkan kepada mereka betapa menakjubkannya berada dekat dengan Allah.'' Ia pun memutuskan melepaskan anak-anaknya, sepasang putra-putri kecilnya.

Namun, Allah Maha Pengasih. Ia diberikan anugerah dengan kata-katanya yang indah sehingga membuat banyak orang tersentuh dan perilaku Islami-nya. Dia telah berubah menjadi orang yang berbeda, jauh lebih baik. Begitu baiknya sehingga keluarga, teman dan kerabat yang dulu memusuhinya, perlahan mulai menghargai pilihan hidupnya.

Orang pertama yang menerima Islam adalah neneknya yang berusia lebih dari 100 tahun. Tak lama setelah masuk Islam sang nenek pun meninggal dunia. ''Pada hari ia mengucapkan syahadat, seluruh dosanya diampuni, dan amal-amal baiknya tetap dicatat. Sejenak setelah memeluk Islam ia meninggal dunia, saya tahu buku catatan amalnya berat di sisi kebaikan. Itu membuat saya dipenuhi suka cita!''

Selanjutnya yang menerima Islam adalah orang yang dulu ingin membunuhnya, ayah. Keislaman sang ayah mengingatkan dirinya pada kisah Umar bin Khattab. Dua tahun setelah Aminah memeluk Islam, ibunya menelepon dan sangat menghargai keyakinannya yang baru. Dan ia berharap Aminah akan tetap memeluknya.

Beberapa tahun kemudian ibu meneleponnya lagi dan bertanya apa yang harus dilakukan seseorang jika ingin menjadi Muslim. Aminah menjawab bahwa ia harus percaya bahwa hanya ada satu Tuhan dan Muhammad adalah utusan-Nya. ''Kalau itu semua orang bodoh juga tahu. Tapi apa yang harus dilakukannya?'' tanya ibunya lagi.

Dikatakan oleh Aminah, bahwa jika ibunya sudah percaya berarti ia sudah Muslim. Ibunya lantas berkata, ''OK, baiklah. Tapi jangan bilang-bilang ayahmu dulu,'' pesan ibunya. Ibunya tidak tahu bahwa suaminya (ayah tiri Aminah) telah menjadi Muslim beberapa pekan sebelumnya. Dengan demikian mereka tinggal bersama selama beberapa tahun tanpa saling mengetahui bahwa pasangannya telah memeluk Islam.

Saudara perempuannya yang dulu berjuang memasukkan Aminah ke rumah sakit jiwa, akhirnya memeluk Islam. Putra Aminah beranjak dewasa. Memasuki usia 21 tahun ia menelepon sang ibu dan berkata ingin menjadi muslim. Enam belas tahun setelah perceraian, mantan suaminya juga memeluk Islam. Katanya, selama enam belas tahun ia mengamati Aminah dan ingin agar putri mereka memeluk agama yang sama seperti ibunya. Pria itu datang menemui dan meminta maaf atas apa yang pernah dilakukannya. Ia adalah pria yang sangat baik dan Aminah telah memaafkannya sejak dulu.

Mungkin hadiah terbesar baginya adalah apa yang ia terima selanjutnya. Aminah menikah dengan orang lain, dan meskipun dokter telah menyatakan ia tidak bisa punya anak lagi, Allah ternyata menganugerahinya seorang putra yang rupawan. Jika Allah berkehendak memberikan rahmat kepada seseorang, maka siapa yang bisa mencegahnya? Maka putranya ia beri nama Barakah.

Ia yang dulu kehilangan pekerjaan, kini menjadi Presiden Persatuan Wanita Muslim Internasional. Ia berhasil melobi Kantor Pos Amerika Serikat untuk membuat perangko Idul Fitri dan berjuang agar hari raya itu menjadi hari libur nasional AS. Pengorbanan yang yang dulu diberikan Aminah demi mempertahankan Islam seakan sudah terbalas. ''Kita semua pasti mati. Saya yakin bahwa kepedihan yang saya alami mengandung berkah.''

Namun kini Ia telah menjadi kenangan, karena Allah Swt telah memanggil Bunda kita ini pada tanggal 5 Maret 2010. Aminah meninggal dunia setelah pukul 03.00 dinihari waktu setempat, dalam sebuah kecelakaan mobil di Newport, Tennese US setelah memberikan ceramah di New York. Jabatan terakhirnya sampai ia menghembuskan napas yang terakhir adalah Direktur International Union of Muslim Women.

Meski telah tiada, kisah keislaman dan dakwah sosok perempuan yang aktif di masyarakat dan dikenal sebagai cendikiawan Islam dengan level internasional menjadi inspirasi banyak orang.

Inilahlah salah satu videonya yang dapat disaksikan di youtube, Almarhumah Aminah Assilmi ,satu dari 500 Muslim paling berpengaruh di dunia.
---------------
http://www.youtube.com/watch?v=FSHZepZhy_0
---------------
semoga dapat menjadi pelajaran bagi kita semua.
*dari berbagai sumber*


[Qur'an Surat: Al Furqaan ayat 63-76]
SIFAT-SIFAT HAMBA ALLAH YANG MENDAPAT KEMULIAAN:

[63]"Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan."

 [64]"Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka" (shalat tahajjud/malam hari).   

[65]"Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal." 

[66]"Sesungguhnya jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman."

[67]"Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian."

[68]"Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya)," 

[69]"(yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina,"

[70]"kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang." 

 [71]"Dan orang-orang yang bertaubat dan mengerjakan amal saleh, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya."

[72]"Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya."

[73]"Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat- ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang- orang yang tuli dan buta."

[74]"Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."

[75]"Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam syurga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya,"

[76]"mereka kekal di dalamnya. Syurga itu sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman."

Jejak Kehidupan

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Pohon dan Manusia

"Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat." (QS. IBRAHIM:24-25)

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Kamis, 06 Maret 2014

Manisnya Dunia

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Berdoa dan berusaha


Mari bergandengan tangan

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Apa yang kita bawa

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

SALAM SATU JARI !

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Iman Nawawi

Imam Nawawi meninggalkan banyak sekali karya ilmiah yang terkenal. Jumlahnya sekitar empat puluh kitab, diantaranya:
  1. Dalam bidang hadits: Arba’in, Riyadhush Shalihin, Al-Minhaj (Syarah Shahih Muslim), At-Taqrib wat Taysir fi Ma’rifat Sunan Al-Basyirin Nadzir.
  2. Dalam bidang fiqih: Minhajuth Thalibin, Raudhatuth Thalibin, Al-Majmu’.
  3. Dalam bidang bahasa: Tahdzibul Asma’ wal Lughat.
  4. Dalam bidang akhlak: At-Tibyan fi Adab Hamalatil Qur’an, Bustanul Arifin, Al-Adzkar.
Kitab-kitab ini dikenal secara luas termasuk oleh orang awam dan memberikan manfaat yang besar sekali untuk umat. Ini semua tidak lain karena taufik dari Allah Ta’ala, kemudian keikhlasan dan kesungguhan beliau dalam berjuang.

Majelis Ilmu

 Suasana kultum ba'da Subuh di Masjid Kusamba dekat Dermaga Kusamba, Bali.foto.fadlik
Hadirilah

Hari/Tgl : Jum'at 7 Maret 2014
Tempat  : Masjid Raya Ukhuwwah, Denpasar
Ustadz   : Dzulkarnain bin M Sanusi (Pengasuh PonPes As Sunnah Makassar).
Waktu   : Ba'da Magrib.

Hari/Tgl : Sabtu, 8 Maret 2014
Tempat  : Masjid Sadr, Sesetan, Denpasar
Waktu   : Ba'da Subuh.

Hari/Tgl : Sabtu, 8 Maret 2014
Tempat  : Masjid An Nur, Sanglah, Denpasar
Waktu   : Ba'da Magrib.


Hari/Tgl : Sabtu, 8 Maret 2014
Tempat  : Masjid Sadr, Sesetan, Denpasar.
Tema     : Uraian aqidah Ulama dari penuturan Il Imam Al Bukhary
Waktu   : 09.30 - Selesai.

Hari/Tgl : Ahad, 9 Maret 2014
Tempat  : Masjid Baitul Makmur, Monang Maning, Denpasar.
Waktu   : Ba'da Subuh.

Hari/Tgl : Ahad, 9 Maret 2014
Tempat  : Masjid Darussalam, Ubung, Denpasar.
Tema     : Hakikat Kehidupan Dunia "Al Manzumah Al Ha'iyah Karya Syaikh Hafizh Al Hakamy.
Waktu   : 09.30 - Selesai.

Semuanya terbuka untuk umum,
Semoga Alloh SWT memudahkan langkah langkah kita menuju Majelis ilmu.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Rabu, 05 Maret 2014

Melihat Lombok dari sudut yang lain

Lombok, 27/02/14. Pagi masih berselimut ketika saya dan Ady berangkat menuju Taman Wisata Alam (TWA) Bangko bangko. Tempat ini memiliki jarak lebih kurang 70 km dari Mataram. Kawasannya berada di desa Batu Putih, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Tempat ini dijadikan para peselancar manca negara untuk mengekspresikan hobinya. Selain itu TWA sebagai tempat tracking serta memancing.
Menyongsong matahari terbit dalam perjalanan menuju TWA Bangko bangko

Menurut keterangan Pak Baharudin sebagai petugas yang mengawasi TWA, bahwa di ujung barat Bangko bangko kerap dijadikan pendaratan penyu untuk bertelur, namun lokasi ini belum dimaksimalkan menjadi obyek wisata konservasi. Seperti diketahui bahwa Penyu termasuk spesies laut yang dilindungi, tiap tahun ampibi ini mengalami penurunan yang sangat drastis.
 Teluk di Bangko bango yang dijadikan pendaratan kapal nelayan
Pada saat kami singgah kebetulan ada ratusan kapal baru pulang dari melaut. Perjalanan kami memang sekaligus mencatat data pendaratan nelayan. Sedikitnya ada 146 kapal nelayan pencari ikan tongkol, mereka berasal dari Nusa Penida, Ampenan. Alasan mereka melakukan pendaratan di Bangko bangko karena lokasinya dekat sehingga menghemat bahan bakar.
Matahari meninggi dari balik bukit yang berujung di Batu Abang. Para nelayan pemisahkan hasil tangkapan dari jaringnya. Para istri telah siap membuat perapian, ikan ikan tongkol jenis awan ini segera dijadikan pindang.

Dalam hitungan satu keranjang disusun menjadi 4 sampai 5 ekor, dalam satu keranjangnya dijual 20.000-25.000 rupiah. Pada saat ini nelayan mulai tersenyum setelah selama sebulan tidak bisa melaut karena musim yang tidak menentu. Ombak besar mengakibatkan para nelayan mengalihkan profesinya menjadi buruh bangunan di Kota, bekerja di kebun serta merapikan jaring, layar, badan perahu, serta peralatan lainnya yang rusak.
 Matahari semakin terik, tempat tempat pemindangan masih mengepul. Pak Bahar usai mengawasi nelayan dihadiahan ikan untuk kita garap bersama. Ini memang moment mantap. Ikan segar, sambal lombok dengan jeruk, beras panenan sendiri serta sayur kelor memenuhi lambung kami semua. Jawabannya dua kata "Kenyang dan Puas". Usai makan siang saya mengunjungi tempat pemindangan ikan kembali, melihat Ibu ibu yang dengan gigih mencari nafkah mendukung suaminya.
Pemindangan di Bangko bangko dilakukan musiman sesuai musim ikan. Belasan gubuk beraktivitas kembali setelah ditinggalkan nelayan. Wilayah Bangko bangko menjadi salah satu titik untuk pemindangan di pulau Lombok di luar Ampenan dan Tanjung Luar. Ketika musim ikan datang harga harga ikan menjadi mahal, hal ini dikarenakan stok ikan dipasaran terlalu banyak.
 Ady berfoto di atas bangunan fisik milik warga yang dijadikan Villa

Menurut SK Menteri Kehutanan No. 527 tahun 2011, kawasan ini berubah status menjadi TWA Bangko bangko yang memiliki luas 50 ha. Sementara di dalam kawasan terdapat 5 ha atau 10% lokasi yang diperbolehkan dibangun oleh masyarakat. Menurut keterangan Pak Bahar bahwa masyarakat terlebih dahulu tinggal di kawasan ini sebagai nelayan.
Kawasan TWA Bangko bangko dikenal sampai ke luar negeri, hal ini dikarenakan tempat berselancarnya yang  indah. Di sekitar kawasan ini direncanakan akan dibangun kios, restorant serta pelabuhan terapung. Sayangnya dii tengah mimpi yang marak tidak disertai pembangunan yang memadai, dalam catatan kami bahwa kawasan ini masih memiliki akses jalan yang buruk.
Jalan di dalam kawasan TWA Bangko bangko menuju tempat selancar

Tak terasa matahari sudah condong ke barat. Kami memutuskan untuk pulang ke Mataram. Perjalanan normal tanpa hambatan bisa dicapai dua jam dengan kecepatan roda dua 40 km / jam. Jika anda telah merasakan Pantai Sengigi, Pantai Kuta, Gili Trawangan sampai Gunung Rinjani di Lombok maka tidak ada salahnya jika mengunjungi TWA Bangko bangko. Sebagai catatan bahwa tempat ini paling ajib jika dikunjungi pada saat musim ikan tiba.
TWA Bangko bangko terlihat dari Batu Abang.foto.fadlik
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman