Fadlik Al Iman
Kamis, 30 Januari 2014
Rabu, 29 Januari 2014
Imam Bukhari
Imam Bukhari adalah penghafal hadist, pernah beberapa ahli hadist lain menguji kemahiran beliau, 10 orang membacakan hadist dan masing masing orang membacakan 10 hadist, maka jumlahnya adalah 100 hadist, masing masing dikoreksi oleh Imam Bukhari.
Satu ketika juga gurunya khilaf dan Imam Bukhari mengingatkannya, gurunya berkata bahwa Bukhari harus membukukan hafalan yang ketika usia 11 tahun saja beliau sudah menghafal 15 ribu hadist. Namanya kian menggema dikalangan masyarakat, terlebih ketika Orang tuanya berhaji dan memutuskan untuk tinggal di Makkkah, tercatat Imam Bukhari menghafal 200.000 hadis sohih.
Beliau menghambuskan nafas terakhir pada tanggal 1 Syawal setelah selama satu bulan membersihkan semuanya di bulan Ramadhan. Alloh SWT mengasihinya. Kini begitu banyak jasanya untuk ilmu pengetahuan.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Cerita biasa
Penyelenggara negara asyik memikirkan pencalonan sementara hutang negara semakin banyak, rakyat tidak merdeka di tanahnya sendiri.
Namun penjajahan ini dinikmati secara kolektif dari yang atas sampai yang bawah hingga kita semakin terpuruk, dalam jangka waktu 15 tahun terakhir hutang negeri ini naik lima kali lipat. Lalu bagaimana keterkaitan dengan PT. Freeport, perusahan lain yang masih mencengkram kita.
Usir mereka semua.., kalau tidak bisa maka pemimpin kita layak untuk tidak dipilih dalam pemilu mendatang.
Selasa, 28 Januari 2014
Sepucuk surat dari pesisir
Tanah yang subur, dedaunan, karang yang indah, ikan ikan bertebaran. Indonesia sangat kaya. Kautannya yang begitu luas terbentag dari utara ke selatan, timur sampai ke barat. tak heran jikalau Indonesia memiliki garis pantai terpanjang di dunia.
Kekayaan alam yang tak terhingga ini mestinya bisa dipelihara, ada sumber daya yang bisa diperbaharui, ada sumberdaya yang tidak bisa diperbaharui. Sumber daya semua itu haruslah dimanfaatkan dengan sebaik baiknya, namun sekarang apa yang terjadi. Nelayan sulit melaut karena keterbatasan sarana dan prasarana. Mereka menjadi kaum yang termarjinalkan.
Semua pejabat lebih asyik menjual sumber daya yang tidak diperbaharui, Mestinya hal itu adalah pertahanan yang terakhir untuk dijual karena tidak bisa diperbaharui. Alat negara yang mestinya pengamankan masyarakat malah dibanyak tempat menjual alat peledak untuk merusak karang.
Akankah kita bisa melihat dapaknya di awal, karena kerusakan yang telah terjadi harusnya menjadi contoh. Aku ingin orang orang tidak serakah merusak semuanya, kita harus hidup seimbang untuk anak cucu sebagai penerus. Untuk para pejabat, anda harus bertanggung jawab tentang hutang yang selama 15 tahun terakhir ini justru naik lima kali lipat.
Penuktukan, 27 januari 2014
Kekayaan alam yang tak terhingga ini mestinya bisa dipelihara, ada sumber daya yang bisa diperbaharui, ada sumberdaya yang tidak bisa diperbaharui. Sumber daya semua itu haruslah dimanfaatkan dengan sebaik baiknya, namun sekarang apa yang terjadi. Nelayan sulit melaut karena keterbatasan sarana dan prasarana. Mereka menjadi kaum yang termarjinalkan.
Semua pejabat lebih asyik menjual sumber daya yang tidak diperbaharui, Mestinya hal itu adalah pertahanan yang terakhir untuk dijual karena tidak bisa diperbaharui. Alat negara yang mestinya pengamankan masyarakat malah dibanyak tempat menjual alat peledak untuk merusak karang.
Akankah kita bisa melihat dapaknya di awal, karena kerusakan yang telah terjadi harusnya menjadi contoh. Aku ingin orang orang tidak serakah merusak semuanya, kita harus hidup seimbang untuk anak cucu sebagai penerus. Untuk para pejabat, anda harus bertanggung jawab tentang hutang yang selama 15 tahun terakhir ini justru naik lima kali lipat.
Penuktukan, 27 januari 2014
Negeri Syam
Berpijak dari doa Nabi Muhammad SAW, "Ya Allah, berkahi setiap takaran sha' dan mudd kami. Berkahi kami di Makkah dan Madinah. Berkahi kami di Syam dan Yaman" (al-Thabrani, al-Kabir, 12:84, hadits ke-12.553, al-Haytsami, Majma 'al-Zawaid, 3:305, Abu Nu'aym al Hilyah, 6:133)
dahulu dikenal dengan sebutan Negeri Syam, Negeri tersebut sekarang menjadi empat Negara yakni, Palestina, Syiriah (Suriah), Yordania dan Lebanon. Bahwa nanti akan datang tentara dari tiga Negara dari Iraq, Yaman dan Syam. Ketika para sahabat meminta untuk memilihnya, maka Nabi memerintahkan untuk memilih Negeri Syam. Karena disanalah terdapat tentara terkuat di akhir zaman.
Pada masa kholifah Abu Bakar R.A lewat pedang Alloh SWT Khalid bin Walid bisa menguasai Romawi Timur setelah itu dilanjutkan oleh Khalifah Umar bin Khatab yang mengambil kunci dari kota suci di Palestida dengan damai. Kini Syam berkecamuk dengan segala ketidakadilan. Sungguh ini adalah tanda tanda kebenaran dimana nabi Isa AS akan turun di sana.
Rasulullah SAW bersabda, "apabila fitnah fitnah terjadi maka iman adanya di Negeri Syam" Apabila ada keimanan maka kemenangan pasti diraih.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Senin, 27 Januari 2014
Bermain juga belajar
Jangan banyak main, nanti tidak belajar, begitulah ungkapan dari orang tua kita waktu itu, padahal bermain juga belajar. Dari bermain anak anak bisa mengetahui kekuatan lawan sepermainan, dari permainan pelaku bisa berstrategi, berpikir, berhitung dan masih banyak lagi.
Permainan dalam makna yang luas harus kita buat agar memacu anak untuk terus berpikir dan berkarya, inovasi nanpa henti, kreativitas tanpa batas dan banyak sekali ungkapan yang melekat. Namun jika dilihat betapa permainan dengan pola instan ternyata memiliki banyak kelemahan, sebut saja game online.
Dari media datar anak anak tidak dilatir berinteraksi dengan lawannya, biasanya pemain asyik dengan mengomentari permaiannya sendiri, misal tembak tembak.., bom bom.., makan makan.. dan lain sebagainya.
Anak anak sangat membutuhkan untuk melatih motorik, sensorik sehingga dia bisa menyimpulkan hasil dari pengalaman yang dilakukan.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Permainan dalam makna yang luas harus kita buat agar memacu anak untuk terus berpikir dan berkarya, inovasi nanpa henti, kreativitas tanpa batas dan banyak sekali ungkapan yang melekat. Namun jika dilihat betapa permainan dengan pola instan ternyata memiliki banyak kelemahan, sebut saja game online.
Dari media datar anak anak tidak dilatir berinteraksi dengan lawannya, biasanya pemain asyik dengan mengomentari permaiannya sendiri, misal tembak tembak.., bom bom.., makan makan.. dan lain sebagainya.
Anak anak sangat membutuhkan untuk melatih motorik, sensorik sehingga dia bisa menyimpulkan hasil dari pengalaman yang dilakukan.
permainan tradisional.foto.fadlik
Beberapa orang di atas usia 30 tahun hari ini mengenang kembali apa saja yang dimainkannya ketika mereka kecil, hasilnya banyak sekali kesimpulan yang didapat. Mereka mengenang kembali untuk membuat alat sebelum dimainkan, tidak seperti sekarang, tekan tombol kemudian play. Dari contoh kecil itu saja anak anak telah dipenggal kreativitasnya. Masih banyak lagi yang lain.Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Masjid Nurul Huda, Kuta
Ada dua masjid yang berada di dalam lingkungan bandara Ngurah Rai, salah satunya adalah Masjid Nurul Huda. Masjid ini dibangun oleh pihak PT. Angkasa Pura. Cukup mudah untuk mencari Masjid ini, tinggal berpatokan pada paung Gatot Kaca menuju pintu keluarkawasan bandara.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
gerbang dari arah utara yang memiliki area parkir lebih luas
Masjid ini berdampingan dengan Pura dan Gereja. Jadi untuk umat Muslim yang berlibur,bisnis atau aktifitas lainnya tak perlu jauh jauh mencari tempat sholat. Terdapat dua lantai pada Masjid ini, untuk wanita melakukan sholatnya di lantai dua.
jamaah laki laki melakukan sholat isya berjamaah di lantai satu
Masjid ini terletak di desa Tuban Kecamatan Kuta, patokan lainnya bahwa Masjid terletak di sebelah utara landasan pacu (runway), jalan lintasan Bandara Ngurah Rai ke arah Jalan Tuban. Kita bisa melihat patung putih dengan air mancur dan terdapat tiga bangunan rumah ibadah.Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Sabtu, 25 Januari 2014
+Full+31+Episode+Screenshot+4.jpg)
Kamis, 23 Januari 2014
Sang Pedang ALLAH
Siapa lagi yang meragukan keperkasaan panglima perang yang satu ini. Khalid bin Walid dahulu sangat tidak perhatian pada siapapun. Dia sangat sik dengan kehidupan dunianya. Berburu dan minum minuman keras adalah hal yang sering dilakukannya. Pada saat Ayahnya meninggal dunia secara otomatis dia melanjutkan perjuangan keluarganya.
Khalid bin Walid juga dikenal dermawan, pada masa dahulu ada kain penutup Ka'bah yang ditutup sampai sekarang, kebiasaannya adalah para sudagar kaya di Makah selalu saling membantu untuk mengumpulkan kain penutup yang biasanya diganti satu tahun sekali, satu ketika Khalid bin Walid menawarkan bahwa kain penutup itu biarlah pembiayaannya ditanggung oleh dirinya sendiri.
Khalid bin Walid termasuk terlambat mendapatkan hidayah dari Allah, namun demikian tidak semua pemuka Kuraish mendapatkan hidayah dari Alloh termasuk ayahnya. Pada masa masa pertama beliau memeluk Islam, Khalid ikut berperang dalam skala perang kecil, namun sepeninggal rasulullah SAW beliau makin menunjukkan kiprahnya sebagai panglima perang yang pemberani, disegani lawan bahkan beliaulah dalam sejarah Islam yang terus menguasai Islam sampai ke Eropa, oleh karena itu beliau dijuluki Pedang Allah SWT.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Khalid bin Walid juga dikenal dermawan, pada masa dahulu ada kain penutup Ka'bah yang ditutup sampai sekarang, kebiasaannya adalah para sudagar kaya di Makah selalu saling membantu untuk mengumpulkan kain penutup yang biasanya diganti satu tahun sekali, satu ketika Khalid bin Walid menawarkan bahwa kain penutup itu biarlah pembiayaannya ditanggung oleh dirinya sendiri.Khalid bin Walid termasuk terlambat mendapatkan hidayah dari Allah, namun demikian tidak semua pemuka Kuraish mendapatkan hidayah dari Alloh termasuk ayahnya. Pada masa masa pertama beliau memeluk Islam, Khalid ikut berperang dalam skala perang kecil, namun sepeninggal rasulullah SAW beliau makin menunjukkan kiprahnya sebagai panglima perang yang pemberani, disegani lawan bahkan beliaulah dalam sejarah Islam yang terus menguasai Islam sampai ke Eropa, oleh karena itu beliau dijuluki Pedang Allah SWT.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Rabu, 22 Januari 2014
Masjid Jami' Mujahidin
Untuk mencarinya tidaklah sulit, cukup mengatakan kampung Muslim di Tanjung Benoa, maka anda akan menemukan Masjid Mujahidin. Patokannya juga nggak ngejelimet, orang orang jarang menjangkaunya karena Masjid ini terletak di ujung Tanjung.
Bila anda dari Denpasar bisa berpatokan BTDC, sebelum masuk Nusa Dua ada perempatan, anda bisa mengambil jalan ke kiri, melewati kiri kanan hutan bakau. Patokan yang paling mudah anda bisa menanyakan hotel bintang empat dan lima yang ada di sepanjang jalan pantai Benoa. Di sana terdapat banyak sekali water sport yang disediakan. Dari jalan Benoa anda bisa lurus sampai di ujung Tanjung.
Jadi jika anda Muslim dan menyempatkan diri main ke Benoa bisa mampir ke Tanjung Benoa untuk merasakan sholat di Masjid jami Mujahidin kampung Sulawesi. Jaraknya lebih kurang lima menit dari Benoa
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Bila anda dari Denpasar bisa berpatokan BTDC, sebelum masuk Nusa Dua ada perempatan, anda bisa mengambil jalan ke kiri, melewati kiri kanan hutan bakau. Patokan yang paling mudah anda bisa menanyakan hotel bintang empat dan lima yang ada di sepanjang jalan pantai Benoa. Di sana terdapat banyak sekali water sport yang disediakan. Dari jalan Benoa anda bisa lurus sampai di ujung Tanjung.
foto.fadlik
Masjid Mujahidin berdiri pada tanggal 8 Maret 1997 atau 28 Syawal 1417 Hijriyah. Bangunan ini berdiri dengan dua lantai, ada aktivitas mengaji dan tempat rapat. Kebanyakan masyarakat Muslim di sini dahulu berasal dari Sulawesi, sama halnya dengan saudaranya di pulau Serangan, hubungan persaudaraan antara mereka sangat kuat.Jadi jika anda Muslim dan menyempatkan diri main ke Benoa bisa mampir ke Tanjung Benoa untuk merasakan sholat di Masjid jami Mujahidin kampung Sulawesi. Jaraknya lebih kurang lima menit dari Benoa
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Selasa, 21 Januari 2014
Hindun Binti Utbah
Wanita yang paling fenomenal dalam sejarah Islam adalah Hindun binti Utbah. Betapa tidak, dia adalah satu satunya wanita yang sangat pendendam hingga memakan jantung dari salah seorang paman Rasulullah SAW, bernama Hamzah bin Abdul Muthalib di perang Uhud. Sebelumnya Hindun pernah menikah dengan Faqih, namun diceraikan karena tuduhan selingkuh.
Berparas cantik
Cerdas
Fasih berbicara
Bahkan mahir menunggang kuda.
Hindun dikenal luas dikalangan masyarakat Makah. Istri dari Abu Sofyan ini sangat memusuhi Islam. Hindun binti Utbah dalam peperangan menjadi pemandu sorak atau penyemangat tentara kaum Musrikin. Seruannya yang sangat terkenal adalah "hutang darah dibayar darah, wahai kaum Musyrikin !, wahai para pelindung keluarga. Angkat dan ayunkan pedangmu. Jika kalian maju menghadapi musuh, akan kami berikan pelukan dan kami gelar permadani.Tapi jika kalian mundur, lebih baik kita berpisah !. Berpisah untuk selamanya."
Pada tanggal 10 Ramadhan 8 Hijriyah bertepatan dengan 1 januari 630 Masehi, Rasulullah membawa 10.000 sahabatnya memasuki kota Makah dari Madinah, hal inilah yang membuat gentar Abu Sofyan dan Hindun hingga mereka diberikan hidayah masuk Islam karena melihat kebenaran yang nyata.
Ketika Hindun memeluk Islam ada tiga syarat yang diminta Rasulullah SAW, pertama, Tidak boleh musyrik, kedua, tidak boleh mencuri dan yang ketiga, tidak boleh berzina. Hindun sebagai orang zahiliah menganggap bahwa mencuri dan berzina adalah perbuatan budak, bukan perbuatan keturunan terhormat seperti dia.
Hindun menyatakan diri masuk Islam namun diminta menjauh dari rasulullah, hal ini manusiawi karena Rasulullah masih menyimpan rasa pedihnya karena Hamzah pamannya dimakan jantungnya, namun luka itu hanya sesaat. Hindun kini menjadi kontras dengan masa lalunya, dia menjadi ahli ibadah, dan Hindun berkecimpung dalam perang Yarmuk ketika Rasulullah wafat.
Hindun sangat berperan merawat kaum muslimin, mengobati pasukan yang terluka. dalam perang itu Hindun berangkat dengan suaminya, beliau wafat dalam perang Yarmuk. Para ulama bersepakat bahwa hindun masuk dalam jajaran sahabat yang membela Alloh dan Rasulnya.
Hindun menjadi penentang terbesar nabi hingga menjadi pembela yang militan. Kiprah dan kepahlawanan Hindun tercatat dalam sejarah untuk kita memetik hikmah.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Berparas cantik
Cerdas
Fasih berbicara
Bahkan mahir menunggang kuda.
Hindun dikenal luas dikalangan masyarakat Makah. Istri dari Abu Sofyan ini sangat memusuhi Islam. Hindun binti Utbah dalam peperangan menjadi pemandu sorak atau penyemangat tentara kaum Musrikin. Seruannya yang sangat terkenal adalah "hutang darah dibayar darah, wahai kaum Musyrikin !, wahai para pelindung keluarga. Angkat dan ayunkan pedangmu. Jika kalian maju menghadapi musuh, akan kami berikan pelukan dan kami gelar permadani.Tapi jika kalian mundur, lebih baik kita berpisah !. Berpisah untuk selamanya."Pada tanggal 10 Ramadhan 8 Hijriyah bertepatan dengan 1 januari 630 Masehi, Rasulullah membawa 10.000 sahabatnya memasuki kota Makah dari Madinah, hal inilah yang membuat gentar Abu Sofyan dan Hindun hingga mereka diberikan hidayah masuk Islam karena melihat kebenaran yang nyata.
Ketika Hindun memeluk Islam ada tiga syarat yang diminta Rasulullah SAW, pertama, Tidak boleh musyrik, kedua, tidak boleh mencuri dan yang ketiga, tidak boleh berzina. Hindun sebagai orang zahiliah menganggap bahwa mencuri dan berzina adalah perbuatan budak, bukan perbuatan keturunan terhormat seperti dia.
Hindun menyatakan diri masuk Islam namun diminta menjauh dari rasulullah, hal ini manusiawi karena Rasulullah masih menyimpan rasa pedihnya karena Hamzah pamannya dimakan jantungnya, namun luka itu hanya sesaat. Hindun kini menjadi kontras dengan masa lalunya, dia menjadi ahli ibadah, dan Hindun berkecimpung dalam perang Yarmuk ketika Rasulullah wafat.
Hindun sangat berperan merawat kaum muslimin, mengobati pasukan yang terluka. dalam perang itu Hindun berangkat dengan suaminya, beliau wafat dalam perang Yarmuk. Para ulama bersepakat bahwa hindun masuk dalam jajaran sahabat yang membela Alloh dan Rasulnya.
Hindun menjadi penentang terbesar nabi hingga menjadi pembela yang militan. Kiprah dan kepahlawanan Hindun tercatat dalam sejarah untuk kita memetik hikmah.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Hamzah Bin Abdul Muthalib
Ketika para sahabat ada di dalam majelis Rasul kemudain datanglah Umar, ketika semua sembunyi karena gentar dengan Umar, maka Hamzah yang menghadapinya. "Jika Umar menghalangi kita maka dia akan kita bunuh dengan pedangnya" begitulah ungkap Hamzah untuk menenangkan kaum Muslim ketika itu.
Dalam perang Uhud Hamzah mampu membunuh 31 kafir Quraish, begitu lihai beliau di medan perang hingga akhirnya Hamzah terpeleset, sementara baju perangnya tersingkap, pada saat itulah budak dari Hindun menombak Hamzah hingga tewas, jantungnya dimakan Hindun, namun tidak tertelan karena Hindun muntah. Rasulullah amat terpukul atas kejadian itu. Singa Alloh dan Rasul Nya harus mati di medan pertempuran Uhud.
Usai perang Uhud Rasulullah kemudian memeriksa jasad para sahabatnya yang syahid dalam pertempuran, maka ditemukannyalah Hamzah paman nabi yang usianya hanya terpaut dua tahun lebih tua dari Rasul. Ditemukannya Hamzah dengan tubuh yang tercabik, Rasulullah meneteskan air mata seraya berkata "Tidak pernah Aku menderita seperti yang Aku rasakan saat ini dan tidak ada suasana yang menyakitkan seperti suasana Aku saat ini".
Nama Hamzah berkibar ketika pada perang Badar beliau mampu membunuh pemuka Quraish dalam duel sebagai tanda awal permulaan perang. Abdurahman bin Auf menyebutkan ketika perang Badar, Hamzah lah yang berperang di samping Rasulullah dengan memegang dua bilah pedang. Alloh SWT menakdirkan julukan Singa Alloh dan Singa Rasul harus mati sebagai syuhada.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Luruskan Shaf
Untuk para pengurus Masjid, Mushola, Langgar ataupun Surau saya sarankan untuk membeli sajadah dengan yang polos hal ini saya amati dibeberapa Masjid di Bali, bahwa ada kecenderungan untuk makmum yang belum mengetahui bahwa skat skat yang ada pada sajadah tersebut adalah bagiannya, lalu bagaimana dengan yang bertubuh kecil, maka seringkah terjadi shaf sholat yang tak rapat.
Mestinya peran Imam membiasakan untuk mengingatkan sebelum sholat agar meluruskan dan merapatkan shaf, karena itu bagian dari syarat kesempurnaan sholat, sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
"Lurus dan rapatkan shaf kalian, karena lurus dan rapat adalah syarat kesempurnaan sholat" dalam hadis lain juga diungkapkan bahwa : Abdullah bin Mas'ud -yadhiyallahu anhu- berkata dari rasulalloh SAW : "Luruslah kalian dan janganlah kalian berselisih. Lantaran itu, hati hati kalian akan berselisih."
Masih banyak lagi hadis yang menguatkan tentang meluruskan shaf. Meski membeli sajadah itu tak wajib, setidaknya sajadah juga membantu agar kita merapatkan shaf.
Salam berbagi,
fadlik Al Iman
Mestinya peran Imam membiasakan untuk mengingatkan sebelum sholat agar meluruskan dan merapatkan shaf, karena itu bagian dari syarat kesempurnaan sholat, sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
"Lurus dan rapatkan shaf kalian, karena lurus dan rapat adalah syarat kesempurnaan sholat" dalam hadis lain juga diungkapkan bahwa : Abdullah bin Mas'ud -yadhiyallahu anhu- berkata dari rasulalloh SAW : "Luruslah kalian dan janganlah kalian berselisih. Lantaran itu, hati hati kalian akan berselisih."
Salam berbagi,
fadlik Al Iman
Menunggu Imam Mahdi
Ketika semua itu terjadi maka diutuslah seorang pemuda dengan izin Alloh SWT. Ciri ciri pemuda itu bernama Muhammad dan nama ayahnya Rasul yaitu Abdullah. Imam Mahdi akan menyerukan berperang kepada kemungkaran.
Untuk lebih jelasnya kedatangan Imam Mahdi dikarenakan ada tiga faktor. Pertama, perselisihan berkepanjangan setelah kematian para pemimpin seperti yang saya contohkan di awal. Kedua, dibai'atnya seorang lelaki (Imam Mahdi) secara paksa di depan Ka'bah.
Ketiga, terbenamnya pasukan yang ditugaskan untuk menangkap Imam Mahdi dan orang orang yang berbai'at kepadanya kecuali satu atau dua orang saja untuk melaporkan kepada penguasa zalim yang akan memberikan perintah untuk menangkap Imam Mahdi.
Apabila ketiga peristiwa tadi telah ada maka kita wajib mengimaninya sesuai dengan hadist Rasulullah SAW :
"Ketika kalian melihatnya (kehadiran Imam Mahdi), maka berbai'at-lah dengannya walaupun harus merangkak rangkak di atas salju karena sesungguhnya dia adalah Khalifah Al-Mahdi." (HR Abu Dawud 4074).
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
diringkas dari :
http://www.atjehcyber.net/2012/05/imam-mahdi-dan-tanda-tanda.html
Senin, 20 Januari 2014
Masjid Ibnu Batutah, Nusa Dua
Jika anda umat Muslim ingin ke Uluwatu dari Nusa Dua atau sebaliknya bisa mampir ke Masjid Ibnu Batutah. Di sekitar lingkungan Masjid juga terdapat Gereja dan Pura. Masjidnya sendiri dibangun oleh Yayasan Amal bakti Pancasila dan dikembangkan oleh BTDC (Bali Tourism Development Center).
Fadlik Al Iman
Suasana di Masjid Ibnu Batutah
Salam berbagi,Fadlik Al Iman
Ali Bin Abi Thalib
Dalam perang Khandak, Madinah di kepung oleh aliansi Kurais dan Yahudi. Perang yang sangat populer juga di dapatkan melalui tangan Ali, sebagaimana sabda Rasulullah Perang ini akan dimenangkan dari tangannya, "seseorang tersebut mencintai Alloh dan Rasul dan Alloh dan Rasul juga mencintai dia". Hal tersebut terjadi pada perang Khaibar.
Setelah Rasulullah SAW wafat sayidina Ali semakin dekat kepada Alloh SWT. Ali Bin Abi Thalib mulai berubah dari ahli pedang menjadi ahli qalam, beliau menjadi hakim yang sangat adil. Orang yang paling mengerti tentang hukum Islam adalah Ali. Sepeninggal Abu Bakar Siddiq, Umar Bin Khatab, Usman Bin Afan lalu Ali meneruskan kepemimpinan. Ali Bin Abi Thalib dibunuh di Masjid Qufa pada tanggal 21 Ramadhan tahun 40 Hijriyah. Sampai saat ini makam Ali tidak diketahui, Alloh SWT memelihara Alm. agar tidak terjadi fitnah fitnah lagi pada beliau.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Ingin terbang
Setiap orang memiliki mimpinya masing masing, melihat burung yang terbang bebas kesegala arah menjadi lambang kebebasan bagi siapa saja yang melihat tentunya ingin terbang seperti burung. Terinspirasi dari cerita diatas kemudaian manusia menciptakan layang layang, dengan rumus yang sederhana bahwa masa yang ringan akan dibawa angin kemanapun berhembus. Maka dibuatlah layang layang yang dengan perhitungan berat masa yang seimbang agar tak jatuh.
Upaya ini berlanjut hingga ke tahun 559, pada waktu itu seorang pangeran Cina yang bernama Yuan Huangton mencoba menggunakan layang layang yang berukuran lebih besar dari tubuhnya untuk membawanya terbang, dari puncak sebuah menara Ia terbang melewati tembok kota.
Usaha tak cukup sampai situ. Abbas Ibnu Firnas juga melakukan hal serupa dengan membuat sayap seperti burung pada tahun 852. Beliau melakukan percobaan terbang dari puncak Masjid raya di Cordoba, Spanyol. Upaya yang kedua dilakukannya dari puncak gunung jabal Al Arus namun gagal dan Ia mengalami luka parah pada punggungnya.
Upaya semacam itu terus diperjuangkan, tercatat usaha selanjutnya dilakukan oleh Hezarfen Ahmet Celebi pada abad ke 17. Di abad ke 18 ada Jean Francois de Rozier dan Francois Laurent d'Arlandes yang mencoba terbang dengan menggunakan balon udara dengan bahan bakar kayu untuk membawanya terbang.
Pada abad ke 19 mulailah orang menggunakan sistem navigasi agar bisa dikendalikan kemana perginya sesuai pilot yang mengendarainya. Hingga penyempurnaan dengan mesin dilakukan diabad ke 20. Kini ratusan juta penerbangan telah dilakukan. Upaya Indonesia pun tak luput untuk membuat pesawat terbang oleh salah satu putra terbaik yang dimiliki bangsa ini, namun sayangnya upaya itu belum berlanjut.
Akankan bangsa ini memiliki angan yang tinggi, menjelajah dengan memberikan pemikiran atau dikalahkan waktu yang semakin beringas menjajah negeri. Mari berupaya untuk terbang, memberikan sumbangsih untuk negara yang semakin terpuruk. Terbang setinggi tingginya dan tak ada yang tak mungkin.
Salam berbagi,
fadlik Al Iman
Upaya ini berlanjut hingga ke tahun 559, pada waktu itu seorang pangeran Cina yang bernama Yuan Huangton mencoba menggunakan layang layang yang berukuran lebih besar dari tubuhnya untuk membawanya terbang, dari puncak sebuah menara Ia terbang melewati tembok kota.
Usaha tak cukup sampai situ. Abbas Ibnu Firnas juga melakukan hal serupa dengan membuat sayap seperti burung pada tahun 852. Beliau melakukan percobaan terbang dari puncak Masjid raya di Cordoba, Spanyol. Upaya yang kedua dilakukannya dari puncak gunung jabal Al Arus namun gagal dan Ia mengalami luka parah pada punggungnya.
Upaya semacam itu terus diperjuangkan, tercatat usaha selanjutnya dilakukan oleh Hezarfen Ahmet Celebi pada abad ke 17. Di abad ke 18 ada Jean Francois de Rozier dan Francois Laurent d'Arlandes yang mencoba terbang dengan menggunakan balon udara dengan bahan bakar kayu untuk membawanya terbang.
Pada abad ke 19 mulailah orang menggunakan sistem navigasi agar bisa dikendalikan kemana perginya sesuai pilot yang mengendarainya. Hingga penyempurnaan dengan mesin dilakukan diabad ke 20. Kini ratusan juta penerbangan telah dilakukan. Upaya Indonesia pun tak luput untuk membuat pesawat terbang oleh salah satu putra terbaik yang dimiliki bangsa ini, namun sayangnya upaya itu belum berlanjut.
Akankan bangsa ini memiliki angan yang tinggi, menjelajah dengan memberikan pemikiran atau dikalahkan waktu yang semakin beringas menjajah negeri. Mari berupaya untuk terbang, memberikan sumbangsih untuk negara yang semakin terpuruk. Terbang setinggi tingginya dan tak ada yang tak mungkin.
Salam berbagi,
fadlik Al Iman
BAJU TERMAHAL DI DUNIA
Korupsi terjadi karena gaya hidup. Di Indonesia ungkapan ini sering didengungkan "besar pasak dari pada tiang" untuk membesarkan tiangnya agar kehidupan bisa terus berjalan yakni KORUPSI. Betapa tidak, pola hidup sederhana semakin sirna dari kehidupan yang super cepat, lihat ke depan ada media online yang selalu menyajikan iklan iklan gaya hidup mewah, lihat kesamping kiri ada televisi yang iklannya juga serupa, lihat ke kanan tetangga gonta ganti kuku dan bulumata setiap hari.
Agar tak terjebak dalam arus yang makin menyeret anda ke hukuman yang lebih berat, kini KPK menawarkan baju termahal di dunia,mumpung diskon, di bawah 1 M juga bisa yang penting ngaku.
Berikut adalah baju baju yang bisa anda pilih,
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Agar tak terjebak dalam arus yang makin menyeret anda ke hukuman yang lebih berat, kini KPK menawarkan baju termahal di dunia,mumpung diskon, di bawah 1 M juga bisa yang penting ngaku.
Berikut adalah baju baju yang bisa anda pilih,
Gambar 1. Pilihan warna gelap 2. Warna putih tampak belakang.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Minggu, 19 Januari 2014
Film Kartun
Hasilnya cukup mencengangkan, bahwa anak anak yang menonton film "Spongebob Squarepant" jauh lebih buruk fungsi otaknya, padahal filmnya haya diputar 9 menit. Meskipun penelitiannya dilakukan dalam skala kecil namun hasilnya bisa dipertanggung jawabkan.
Terlepas dari benar atau tidaknya penelitian itu bahwa lebih baik kita memberikan contoh contoh kepahlawanan dalam kisah nyata, misal Panglima Jendral Soedirman, KH. Ahmad Dahlan, Muhammad Al Fatih dan masih banyak lagi kisah kisah yang lain, sehingga anak anak lebih mudah menerima karena kisah itu bukanlah kisah fiktif belaka.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Masjid Al Ikhlas Ngurah Rai, Bali
Wisatawan muslim nggak perlu pusing lagi cari Masjid di Bali. Begitu anda sampai Bandara dan mengejar waktu sholat anda bisa mampir ke Masjid Al Ikhlas yang ada di dalam kawasan bandara Ngurah Rai, Bali. Masjid ini akan rampung pada januari 2014.
Jika anda memasuki kawasan ini terlihat seperti bukan di Bali, mungkin di Madinah, bangunannya juga terlihat tinggi seperti dua lantai, namun memang arsiteknya sengaja membuat Masjid satu lantai ini tinggi agar sirkulasi udara bisa dirasakan, celah celah udara yang dibentuk ukiran menambah betah kita di sini.
Di arah kiblat kita bisa melihat air mancur yang tembus pandang keluar, Masjid ini dikelilingi kolam yang diisi ikan dan tanaman teratai. Anda juga tidak usah takut untuk parkir karena ada parkir motor dan kendaraan roda empat di sekitar Masjid.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
gambar 1. Halaman Masjid Al Ikhlas, 2. Tampak di belakang tempat wudhu
3. Pintu masuk dimana terlihat mimbar yang tembus pandang ke depan terdapat air mancur 4. Tempat sholat wanita
Jika anda memasuki kawasan ini terlihat seperti bukan di Bali, mungkin di Madinah, bangunannya juga terlihat tinggi seperti dua lantai, namun memang arsiteknya sengaja membuat Masjid satu lantai ini tinggi agar sirkulasi udara bisa dirasakan, celah celah udara yang dibentuk ukiran menambah betah kita di sini.
Di arah kiblat kita bisa melihat air mancur yang tembus pandang keluar, Masjid ini dikelilingi kolam yang diisi ikan dan tanaman teratai. Anda juga tidak usah takut untuk parkir karena ada parkir motor dan kendaraan roda empat di sekitar Masjid.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Sabtu, 18 Januari 2014
Jumat, 17 Januari 2014
Abdurrahman Bin Auf
Sosok yang harus menjadi tauladan untuk kita semua. Beliau adalah salah satu sahabat yang dimuliakan. Hartanya selalu dibelanjakan di jalan Alloh SWT. Sehingga diungkapakan bahwa pada masa itu tidak ada seorangpun yang tidak menikmati keberkahan darinya.
Beliau adalah Abdurrahman bin Auf, seorang yang meninggalkan Makkah tanpa membawa harta ke Madinah, hanya sehelai baju di badan. Ketika ada salah satu sahabat di Madinah yang menganggapnya sebagai saudara dan ingin memberikan harta untuknya namun Abdurrahman bin Auf menolak. Beliau hanya bertanya, "dimana letak pasar ?". Dengan kegigihannya kemudian Abdurrahman bin Auf menjadi orang yang cukup terpandang.
Kesuksesannya di dunia tidak melenakannya, justru beliau makin berani memberikan harta di jalan Alloh SWT. Ketika beliau dijadikan kandidat calon pemimpin berikutnya oleh Umar bin Khattab, beliau menolak dan diberikannya baiat kepada sahabat yang lain. Harta dunia tak dijadikannya alat untuk agar dia bisa memimpin. Hingga ketika beliau wafat para sahabat merasa sangat kehilangan. Sungguh beliau telah mampu membuktikan harta dunia "yang kebanyakan menipu" justru ditangannya bisa ditundukkan. Oleh karena itu beliau dijuluki mannusia bertangan emas.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Beliau adalah Abdurrahman bin Auf, seorang yang meninggalkan Makkah tanpa membawa harta ke Madinah, hanya sehelai baju di badan. Ketika ada salah satu sahabat di Madinah yang menganggapnya sebagai saudara dan ingin memberikan harta untuknya namun Abdurrahman bin Auf menolak. Beliau hanya bertanya, "dimana letak pasar ?". Dengan kegigihannya kemudian Abdurrahman bin Auf menjadi orang yang cukup terpandang.
Kesuksesannya di dunia tidak melenakannya, justru beliau makin berani memberikan harta di jalan Alloh SWT. Ketika beliau dijadikan kandidat calon pemimpin berikutnya oleh Umar bin Khattab, beliau menolak dan diberikannya baiat kepada sahabat yang lain. Harta dunia tak dijadikannya alat untuk agar dia bisa memimpin. Hingga ketika beliau wafat para sahabat merasa sangat kehilangan. Sungguh beliau telah mampu membuktikan harta dunia "yang kebanyakan menipu" justru ditangannya bisa ditundukkan. Oleh karena itu beliau dijuluki mannusia bertangan emas.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Opini sakit hati
Indonesia vs Papua Merdeka, ungkapan ini nyaring lagi setelah menghantui kegelisahan anak bangsa yang cinta akan Tanah Airnya. Para pemimpin melayangkan kata memahami hati nurani rakyat, namun pada kenyataannya, uang aspal jalanan dikunyah, keringat buruh dihirup, uang makan janda dikentit, semuanya jadi kasus yang umum namun bisu dan tetap memilih.
NKRI harga mati, slogan yang selalu dilayangkan para jendral, namun hartanya lebih kaya dari institusinya. Institusinya hanya punya barang tua kalaupun baru didapatkan dari hutang. Tidakkah kita bisa belajar dari sejarah. Betapa para pelopor negeri ini sangat mencintai bangsanya. Rongrongan asing ditepisnya, hingga tak ada yang berani mengotak ngatik kehormatan negeri ini.
Cemua pemimpin terlalu cinta akan dunia, takut lengser, takut mati. Sementara rakyatnya sudah mati duluan dengan kecintaannya pada hedonisme, nonton tv nggak mutu, main game sampai lupa waktu, sungguh penjajahan yang melenakan. Lalu apa hasil dari semua ini. Cita cita menjadi kabur, apakah ini namanya kufur nikmat, diberikan kemudahan namun lalai mengemban amanah.
harta dunia melenakannya, berapa kantong yang diisi harta tak terhingga, sementara jutaan rakyat hidupnya sengsara di bumi khatulistiwa yang tentram raharja "katanya". Sementara di luar sana banyak orang tak tidur, menstrategikan bagaimana mengeruk kaya dengan mengambil emas, mendulang kejayaan untuk kini dan generasi nanti dengan memberikan sumpelan emas kepada penguasa di dalam.
Bisakah para pemimpin bisa belajar dari kasus kasus yang telah terjadi, Timor Leste, apakah Papua akan bernasib serupa. Hal ini harus menjadi agenda penting calon pemimpin nanti yang katanya ingin membawa Indonesia kedalam martabat yang diidamkannya. Memakmurkan dengan merata dan masih banyak program program yang diseliwerkan semoga terwujud.
"Jangan memilih pemimpin banci, menghianati Ibu pertiwi".
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
NKRI harga mati, slogan yang selalu dilayangkan para jendral, namun hartanya lebih kaya dari institusinya. Institusinya hanya punya barang tua kalaupun baru didapatkan dari hutang. Tidakkah kita bisa belajar dari sejarah. Betapa para pelopor negeri ini sangat mencintai bangsanya. Rongrongan asing ditepisnya, hingga tak ada yang berani mengotak ngatik kehormatan negeri ini.
Cemua pemimpin terlalu cinta akan dunia, takut lengser, takut mati. Sementara rakyatnya sudah mati duluan dengan kecintaannya pada hedonisme, nonton tv nggak mutu, main game sampai lupa waktu, sungguh penjajahan yang melenakan. Lalu apa hasil dari semua ini. Cita cita menjadi kabur, apakah ini namanya kufur nikmat, diberikan kemudahan namun lalai mengemban amanah.
harta dunia melenakannya, berapa kantong yang diisi harta tak terhingga, sementara jutaan rakyat hidupnya sengsara di bumi khatulistiwa yang tentram raharja "katanya". Sementara di luar sana banyak orang tak tidur, menstrategikan bagaimana mengeruk kaya dengan mengambil emas, mendulang kejayaan untuk kini dan generasi nanti dengan memberikan sumpelan emas kepada penguasa di dalam.
Bisakah para pemimpin bisa belajar dari kasus kasus yang telah terjadi, Timor Leste, apakah Papua akan bernasib serupa. Hal ini harus menjadi agenda penting calon pemimpin nanti yang katanya ingin membawa Indonesia kedalam martabat yang diidamkannya. Memakmurkan dengan merata dan masih banyak program program yang diseliwerkan semoga terwujud.
"Jangan memilih pemimpin banci, menghianati Ibu pertiwi".
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Rabu, 15 Januari 2014
Islam rengking pertama
Selama 700 tahun kejayaan Islam di masa lalu, kiniIslam kembali bangkit dalam jumlah, bukan dalam kuantitas. Sementara Islam di Indonesia yang sebagai Negara mayoritas beragama muslim nomor wahid di dunia justru makain hilang angkanya sedikit demi sedikit.
Mengapa hal ini bisa terjadi, banyak umat yang terlahir tanpa diberikan pendidikan keIslaman yang memadai. Kini Islam banyak yang memandang bagai topeng yang menjijikkan, hal ini tak lain sejak lahir anak anak sudah diajarkan lagu lagu yang tak layak dikonsumsi mereka, liahat saja di masyarakat menengah ke bawah, lagi belah duren, akang joni, mandi kembang. Sungguh taklayak menjawab kebutuhannya.
Banyak orang mengaji namun tidak mengkaji, sehingga kosong dalam pengamalan, langkah langkahnya seperti tak punya nilai. Saya teringat akan sabda rasulullah SAW bahwa nanti akan datang dimana jumlah kalin sangat banyak, namun kalian bagai buih di lautan, seperti makanan yang diperebutkan. Sungguh hal ini telah terjadi.
Kini Islam menjadi agama rengking pertama di dunia, dalam jumlah bukan dalam kualitas, bagai buih yang sangat ringan dan mudah sekali terombang ambing. Halini karena kita mendapatkan resapan dalam keturunan, ya.. banyak sekali menjadi Islam abangan, sehingga kosong dalam langkah.
Lain halnya dengan Islam di negara negara barat, seperti Prancis, Inggris dan Amerika misalnya, mereka mengkaji Al Qur'an. Usai fitnah besar yang dibuat pada tanggal 9 September 2001 banyak orang membeli Al Qur'an untuk dipelajari, sementara Islam di daerah timur tengah terus digerogoti, diadu domba, namun pada kenyataannya betapapun banyak taktik dan strategi namun bangkai yang disimpan rapih akan tercium juga.
Fitnah fitnah yang dibuat di media baik cetak maupun elektronik bahwa Islam adalah agama teroris, pendendam, perusuh dan lain sebagainya ternyata bisa dilihat oleh dunia belahan barat bahwa hal tersebut adalah politik belaka, agar duni bisa dicengkramnya, dijajahnya dengan penjajahan gaya baru. Perang pemikiran berhasil dengan makna yang sesungguhnya bahwa orang orang yang mengkaji lalu mengaji atau mengaji lalu mengkaji akan menemui jalan kebenaran.
Lalu bagaimana dengan kita, ada ungkapan yang populer "Kemarin saya pintar untuk itu ingin merubah dunia, namun hari ini saya bijaksana untuk itu saya memperbaiki diri.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Mengapa hal ini bisa terjadi, banyak umat yang terlahir tanpa diberikan pendidikan keIslaman yang memadai. Kini Islam banyak yang memandang bagai topeng yang menjijikkan, hal ini tak lain sejak lahir anak anak sudah diajarkan lagu lagu yang tak layak dikonsumsi mereka, liahat saja di masyarakat menengah ke bawah, lagi belah duren, akang joni, mandi kembang. Sungguh taklayak menjawab kebutuhannya.
Banyak orang mengaji namun tidak mengkaji, sehingga kosong dalam pengamalan, langkah langkahnya seperti tak punya nilai. Saya teringat akan sabda rasulullah SAW bahwa nanti akan datang dimana jumlah kalin sangat banyak, namun kalian bagai buih di lautan, seperti makanan yang diperebutkan. Sungguh hal ini telah terjadi.
Kini Islam menjadi agama rengking pertama di dunia, dalam jumlah bukan dalam kualitas, bagai buih yang sangat ringan dan mudah sekali terombang ambing. Halini karena kita mendapatkan resapan dalam keturunan, ya.. banyak sekali menjadi Islam abangan, sehingga kosong dalam langkah.
Lain halnya dengan Islam di negara negara barat, seperti Prancis, Inggris dan Amerika misalnya, mereka mengkaji Al Qur'an. Usai fitnah besar yang dibuat pada tanggal 9 September 2001 banyak orang membeli Al Qur'an untuk dipelajari, sementara Islam di daerah timur tengah terus digerogoti, diadu domba, namun pada kenyataannya betapapun banyak taktik dan strategi namun bangkai yang disimpan rapih akan tercium juga.
islam rengking pertama.ilustrasi.fadlik
Fitnah fitnah yang dibuat di media baik cetak maupun elektronik bahwa Islam adalah agama teroris, pendendam, perusuh dan lain sebagainya ternyata bisa dilihat oleh dunia belahan barat bahwa hal tersebut adalah politik belaka, agar duni bisa dicengkramnya, dijajahnya dengan penjajahan gaya baru. Perang pemikiran berhasil dengan makna yang sesungguhnya bahwa orang orang yang mengkaji lalu mengaji atau mengaji lalu mengkaji akan menemui jalan kebenaran.
Lalu bagaimana dengan kita, ada ungkapan yang populer "Kemarin saya pintar untuk itu ingin merubah dunia, namun hari ini saya bijaksana untuk itu saya memperbaiki diri.
Salam berbagi,
Fadlik Al Iman
Selasa, 14 Januari 2014
PERPRES NO 74 Tahun 2013
Perpres pelegalan miras ditandatangani oleh SBY, kayaknya kejar setoran buat dana pemilu nih, ungkap beberapa komentator di sosial media. Apapun caranya bahwa berarti SBY sebagai sumber masalah.
Pasal 7 Perpres menegaskan bahwa minuman beralkohol golongan A, B dan C hanya boleh dijual di sejumlah tempat. Diantaranya, Hotel, Bar dan Restoran yeng memenuhi persyaratan. Selain itu minuman beralkohol itu bisa juga diperjualbelikan di Toko bebas bea.
Aturan tersebut jelas akan melegalkan peredaran miras di negeri mayoritas muslim dan sekaligus akan menjadi senjata bagi kelompok kelompok pro miras untuk mencabut perda anti miras yang sudah ada diberbagai daerah. Secara dampak sosial bahwa peraturan ini membuka perak terbuka horizontal. Waspada, kebobrokan SBY dimana mana.
Pasal 7 Perpres menegaskan bahwa minuman beralkohol golongan A, B dan C hanya boleh dijual di sejumlah tempat. Diantaranya, Hotel, Bar dan Restoran yeng memenuhi persyaratan. Selain itu minuman beralkohol itu bisa juga diperjualbelikan di Toko bebas bea.
Suasana
Jam tangan berembun, lembab, sepi
Ruang jadi sempit, karena kabut membungkus
Terumputan tua bergantian masa
Batu batu berubah warna karena musim
Lereng lereng sepi
Vulcano sepi
Pasir hitam terhampar dibawa truk turun jadi aspal
Semua bercerita menemani nafasku tersengal
Meniti waktu meninggi
Kabut wangi
hati sunyi, kemudian angin, waktu baru sadi seri, kemudian lembut lalu hujan
Warna warna, sentosa selalu ada
Dalam tempat kesendirianku
Seperti bayangmu di atas baru
Yang tergerai bagai kaldera lukisan alam
Kamu sendiri di atas batu
Sepi, tanpa kata, tanpa kawan
Hujan tak menegur
Angin tak menyapa
Asap vulcano melipir, menghindar
Kamu sepi, gunung sepi
Waktu meranggas
kemudian hujan melamar kemungkinan
Pucuk pucuk seri berbunyi, akar menguat, bakal buah berangan ranum
Semua bisik hujan yang turun di atas danau
Gunung, danau dan warna warna
Disapa hujan yang esok tak ada
Sementara matamu berkaca karena gelisah di atas batu
Menghayal jauh di ketinggian, akan pesawat yang jatuh
Rupa vulcano jadi perang dunia ketiga
Aku tak memperhatikanmu dan banyaklah hayalan bagai jalan baru turun ke pantai
Hujan rintik, kabut pekat jadi kaku
Rambut ikal jadi keringat
Anganmu basi, yang itu itu lagi
Sementara hujan kini berubah warna
Fadlik Al Iman
Ruang jadi sempit, karena kabut membungkus
Terumputan tua bergantian masa
Batu batu berubah warna karena musim
Lereng lereng sepi
Vulcano sepi
Pasir hitam terhampar dibawa truk turun jadi aspal
Semua bercerita menemani nafasku tersengal
Meniti waktu meninggi
Kabut wangi
hati sunyi, kemudian angin, waktu baru sadi seri, kemudian lembut lalu hujan
Warna warna, sentosa selalu ada
Dalam tempat kesendirianku
Seperti bayangmu di atas baru
Yang tergerai bagai kaldera lukisan alam
Kamu sendiri di atas batu
Sepi, tanpa kata, tanpa kawan
Hujan tak menegur
Angin tak menyapa
Asap vulcano melipir, menghindar
Kamu sepi, gunung sepi
Waktu meranggas
kemudian hujan melamar kemungkinan
Pucuk pucuk seri berbunyi, akar menguat, bakal buah berangan ranum
Semua bisik hujan yang turun di atas danau
Gunung, danau dan warna warna
Disapa hujan yang esok tak ada
Sementara matamu berkaca karena gelisah di atas batu
Menghayal jauh di ketinggian, akan pesawat yang jatuh
Rupa vulcano jadi perang dunia ketiga
Aku tak memperhatikanmu dan banyaklah hayalan bagai jalan baru turun ke pantai
Hujan rintik, kabut pekat jadi kaku
Rambut ikal jadi keringat
Anganmu basi, yang itu itu lagi
Sementara hujan kini berubah warna
Hujan warna warni turun di gunung Batur.foto.fadlik
Salam berbagi,Fadlik Al Iman
Densus The Real Teroris
Dalam pelaksanannya Indonesia yang mendukung penumpasan teroris karena tak berdaya oleh cengkraman arus global. Jadi nggak ngaruh, mau pemimpinnya dari militer atau tinggi besar, kalau mentalnya momong di ketiak ya tetep katro. Saya jadi teringat akan ramalan Rasulullah SAW bahwa "Berapa kelompok manusia akan memperebutkan kalian seperti halnya orang orang rakus yang memperebutkan hidangan." Seorang sahabat bertanya, "Apakah karena kami waktu itu sedikit, ya Rasulullah ?". Jawab rasul : "Tidak ! Bahkan waktu itu jumlah kalian banyak. Akan tetapi kalian pada waktu itu seperti buih di lautan. Dan sungguh, rasa takut dan gentar telah hilang dari dada musuh kalian. dan bercokollah dalam dada kalian penyakit wahn." Kemudian sahabat bertanya, "Apakah yang dimaksud dengan penyakit wahn itu ya Rasulullah ?. Jawab beliau : "Cinta dunia dan takut mati".
Beginilah kondisi umat kita sekarang, banyak namun tak punya tenaga, semuanya kosong dan ringan, mudah diombang ambingkan. Dalam pada itu kita tetap berjuang, pada bulan Maret 2013 Ormas Ormas Islam sebanyak 27 Ormas untuk kedua kalinya membacakan pernyataan sikap untuk membubarkan DENSUS 88.
Marilah kita sebagai umat banyak membaca sejarah, agar kita tak kosong dan gampang terombang ambing dan yakinlah bahwa kemenangan akan bersama orang orang yang benar.
Senin, 13 Januari 2014
Terasing
gambar diambil dari Jalan Hasanuddin, terinspirasi dari pengajian perdana Ahad malam, 12.01.13
Minggu, 12 Januari 2014
Serangan
Ubun ubun ngibrit cari peneduh
Pembulu darah gaduh
Ngos ngosan tanpa punduk.
Entah sampai kapan anak anak senyum
Taukah mereka kisah lama
Dimana dahulu berlabuh penyu penyu
Dimana hamparan terumbu karang penuh riang
Introgasi gaya baru mendogo satu persatu kaum lugu
Mereka menjual tanahnya dalam paksaan
Reklamasi, reklamasi..
Berapa banyak harga mereka ganti
Karang, rumput laut, penyu penyu hilang, lautan tercemar
Mereka membeli belati untuk menikam kita atau mereka sendiri
Sementara kita adalah mereka, mereka adalah kita.
Serangan, 09.01.2013
Sabtu, 11 Januari 2014
Langganan:
Postingan (Atom)