Sabtu, 29 Desember 2012

Liburan orang udik

Berlibur di Jakarta menjadi pilihan sempurna bagi yang tinggalnya di Kampung. Apalagi ketika orang Kota liburannya ke Desa, ya.. kita orang Desa liburannya ke Kota, rumah orang tua hehe.., liburan juga ada enak enggaknya. Enggaknya kalau kejebak macet, kejebak ama banjir, sakit pada saat liburan dan itu malah ngelengkapin kalau ente pada liburan ke Jakarta. Semua ude ane alemin gan.

Buat ane ya namanya juga liburan, enggak enak aja kalau kebanyakan di rumah.  Jadi menyempatkan diri kemana mana, pergi ke gunung, aktivitas di air, ngadain pelatihan pelatihan ringan buat pendidikan konservasi. Dipenutup liburan biasanya ane sempatkan untuk berbelanja mencari oleh oleh, maklumlah hidup bertetangga. Kalo lagi gini mikirnya baru tahu, kalau hidup ngerokok itu bener bener nggak ada manfaatnya, uang oleh oleh jadi dikit, hehe..

Enaknya tinggal di Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, mau kemana mana gampang. Biasanya ane sempatkan diri ke Pasar Tanah Abang, disini kite bisa cari penutup dari ujung kaki sampai peci, dari pewarna kuku sampai rambut, semuanya halal. Nggak lupa juga ane sempatkan ke pasar Senin, disini banyak juga barang yang murah murah, mau cari perlengkapan aktivitas luar ruangan semuanya ada. Penutupnya biasanya dari pasar Senin jalan sedikit ke Kwitang, nggak lain cari buku buku murah, bisa di Gunung Agung atau di Walisongo. Selamat mencoba.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman


Tawakkal

Liburan lebih dari tiga minggu sudah lebih dari cukup, saking lamanya sempet ngedrop dua kali, karena cuacanya cukup extrim, sempat lihat banjir satu kali, main ke gunung kencana satu kali, jadinya pantesan aja drop. Besok saya menemukan realitas yang sesungguhnya, ditempa sama kenyataan lagi, ditempa sama banyak persoalan lagi, saya senang karena itulah yang membuat saya dewasa. Kalo kata musisi besar, "ditempa oleh gelombang, dibesarkan zaman".

Dekat lagi dengan kawan kawan, sillaturrahmi dengan beberapa saudara, insya Alloh punya kawan baru lagi dan banyak liku kehidupan yang akan dialami. Semuanya sudah menjadi suratan, kita yang memegang kendara, kita yang menentukan pilihan, jatuh bangun sudah biasa, yang penting mata bisa melihat, pikiran tetap jernih kalau mencium bau yang enggak enggak, kaki tetap melangkah di jalan yang benar, tangan untuk melakukan perbuatan yang baik baik.

Semoga aja semuanya lancar, asal enggak meleset dari yang direncanakan, banyak orang pergi jauh untuk memperdalam ilmu, mau ilmu yang bener atau ilmu kanuragan, hehe.., larinya syirik.Ada syirik besar ada syirik kecil. Semoga saya terhindar dari hal hal demikian. Bismillah aja, Bismillahi tawakkaltu'alallah la hawla wala quwwata illa billah : "Dengan menyebut nama Tuhan, aku bertawakkal kepadaNya. Tiada daya dan kekuatan selainNya. Ya uda Packing dulu.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Anak

Manusia memiliki segudang keinginan, tanpa memenuhi perangkat agar keinginan itu terwujud. Ketika manusia dewasa memilih pasangannya masing masing, kemudian berharap memiliki keturunan. Setelah keturunan anda kata kata kotor yang keluar dari mulutnya. Misalnya saja ketika anak merusak sesuatu, anak dibilang bego. Ketika menangis, anak dibilang cengeng. Ketika marah anak dipukul. Banyak lagi perlakuan yang tidak adil menimpa sibuah hati yang lama didambakan.

Apakah anda tahu bahwa daya ingat anak anak enam kali lipat dibandingkan daya ingat orang dewasa, itu sebabnya ditelevisi ada peringatan film untuk dewasa, perlu bimbingan orang tua dan lain sebagainya. Terlebih jika anak dibilang bego. Bukankah kata kata adalah doa, bukankan tidak bolah ada kekerasan untuk anak, mentang mentang orang tuanya, apakah boleh mempelkakukan anak kandung seenaknya.

Beberapa menit yang lalu saya membaca pesan melalui QS : An-Nahl 125 yang berbunyi: "Ajaklah (manusia) pada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan nasehat yang baik, dan berdiskusilah secara baik dengan mereka". Hal ini menceritakan bahwa memberikan contoh dengan yang baik baikadalah yang utama, karena ada hikmah dibaliknya, sementara dengan memberikan nasehat dengan mengerjakan perbuatan yang baik itu penting, ajaklah berdiskusi agar bisa mempertajam nalar, logika, rasa dan lain sebagainya, yang pada akhirnya anak memilih yang terbaik untuk dirinya.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Rabu, 26 Desember 2012

Stacia UMJ

Perjalanan organisasi Mapala Stacia Universitas Muhammadiyah Jakarta kini genap 21 tahun. Mapala yang memiliki cerita berbeda ini dahulu lahir ditingkat fakultas, dari Hukum, Fisip, Agama, Ekonomi, Pertanian serta Teknik. Perjalanan ditingkat Fakultas tidak memakan waktu yang sebentar. Orang bilang  masa mengandung Stacia UMJ cukup lama, hingga dilebur menjadi satu.

Nama peleburan itu menjadi inspirasi dari nama organisasinya yaitu "Stacia" yang diambil dari bahasa Jerman kuno yang berarti kebangkitan. Kini Stacia menginjak masa remaja, dengan prestasi yang tidak dibilang sedikit Stacia terus berjuang. Ulang tahun kali ini tak lepas dari catatan perjalanan organisasinya yang mengusung tema "21 tahun Stacia, Semakin Kompak". Kiki ketua panitia Milad Stacia UMJ memaparkan Hut Stacia yang sedianya dilakukan di tanggal 27 November yang menjadi ulang tahun Stacia UMJ diundur kegiatannya menjadi tanggal 25 Desember dikarenakan berbenturan dengan Basic Training Stacia (BATAS).

Kedepan organisasi ini mencoba memperdalam Rescue dan Konservasi, karena kegiatan itu yang melekatkan nama Mapala, salah satu Dewan Penasehat Stacia memaparkan, dari kegiatan Rescue kita bisa banyak lagi berbuat untuk masyarakat. Kalau dahulu Mapala asik dengan kehidupannya sendiri, kini sudah saatnya Mapala lebih banyak berbuat untuk semuanya. Sementara lebel Mahasiswa Pecinta Alam harus dekat dengan kegiatan Konservasi, karena itu warna Pecinta Alam.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Selasa, 25 Desember 2012

Pada hirup

Telah lama meninggalkan biru laut lazuardi
Di balik hutan bakau, bergelimang tukar cerita
embun di atas daun
Kilau memang kupilih ini

Seperti nampak
Namun rapuh
Seperti peka
Tapi tuli

Enam tahun memilih jarak yang jauh
Bertetangga dengan MU
Belum cukup memiliki MU

Terlalu jauh diombang ambing
Jaraknya jauh selepas lamun
Sedang kau diamkan aku dalam anemon

Pada subuh kali ini
Pada belukar sajadah
dan hirupnya fajar
Ku ingat lagi hafalan lama

Petamburan, 25.12.2012
Fadlik Al Iman

Minggu, 23 Desember 2012

Pohon Akasia

Akasia sangat akrab dengan pengguna jalan

Konon pohon ini berasal dari Amerika Utara. Pohon ini amat banyak di Jakarta, pada umumnya ditanam di sepanjang jalan. Selain sebagai peneduh Pohon Akasia juga berfungsi sebagai sumber oksigen dan filter bagi para pengguna kendaraan bermotor. Akasia juga digolongkan sebagai pohon semak terbesar dengan lebih dari 800 spesies yang tersebar di seluruh dunia.

Bunga Akasia umumnya berkelompok, ada yang berwarna merah, putih, ungu dan kuning. Yang banyak tumbuh di kota kota besar di Indonesia berwarna kuning, pabila sedang berbunga kemudian jatuh tertiup angin, bunganya seperti salju yang turun dimusim dingin.  Tanaman ini juga mudah untuk ditanam, apabila batangnya terlihat tua agak kecoklatan maka pohon ini bisa distek batang.

Jikalau ingin menanam, nggak perlu dari biji, jikalau melihat lahan kosong dan sekiranya bisa ditanam maka bisa juga dengan menanam Akasia. Akasia termasuk jenis pohon yang hijau sepanjang tahun (evergreen). Daunnya hampir mirip dengan daun palsu (philodia), dengan ciri daunnya hijau gelap, sementara tinggi pohon bisa mencapai 30 meter. Akasia merupakan pohon peneduh yang memberi kisah damai dari masa kecilku hingga sekarang. Teruslah menanam, untuk memberi kenang.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Rabu, 19 Desember 2012

Diklatsar XIII Mapala Mahesa - UMT

Mahesa Univ. Muhammadiyah Tangerang pada tanggal 19 Desember 2012 mengadakan Pendidikan dan Latihan Dasar ke 13. Sejak didirikannya Mapala tersebut, Mahesa berkiprah untuk sosial dan Kepecinta Alaman. Tak terasa selama beberapa minggu proses seleksi anggota berlangsung. Dari ratusan pendaftar kini terseleksi yang mengikuti Diklat sebanyak 23 orang.

Wakil Rektorat Bapak Ismail Marzuki Spd, Mpd. memeparkan untuk tetap menjaga kondisi selama mengikuti Diklatsar. Harapan serupa dipaparkan oleh senior Mahesa Yudi Haerul agar kegiatan berjalan dengan sukses. Menurut rencana kegiatan Diklatsar berjalan selama lima hari, kegiatan ini berlangsung dari tanggal 19 - 25 Desember 2012.

Materi Diklasar cukup beragam, dari SAR, Jungle Survival sampai yang lainnya. Semoga hasil dari kegiatan ini bisa mencetak generasi manusia yang tangguh serta cinta akan Alamnya.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman

Minggu, 16 Desember 2012

Pegagan di Pengajian Bulanan

Pada pertengahan bulan di akhir tahun 2012 kami dari Sevenist Club (Alumni SMAN 7 Jakarta) mengadakan pengajian bulanan. Pengajian bulanan pada kali ini tidak seperti biasanya, karena selain mengaji kami juga melakukan kegiatan Tea Walk. Pagi hari kami melipiri dua punggungan di sebelah barat tempat menginap, tempatnya persis di sebelah utara Taman Safari Indonesia, Cisarua , Jawa Barat.


Pegagan tumbuh liar di tengah hutan

Di dalam hutan kecil monokultur di tengah tengah yang di bawahnya terhampar kebun teh. Kami menemukan tanaman liar yang sudah tidak asing lagi.  Tanaman ini memiliki beragam penamaan lokal, di Aceh disebut dengan Pegaga, di Sunda bernama Antanan namun banyak yang mengenal dengan sebutan Pegagan. Pegagan merupakan tanaman menjalar dan memiliki bunga sepanjang tahun. Pegagan tumbuh subur di atas tanah, ada yang berwarna merah dan hijau. 

Tanaman ini terasa manis, bisa juga dibuat sebagai lalapan. Yang penting dari tanaman ini "Pegagan" memiliki fungsi seperti membersihkan darah, penurun panas, menguatkan daya ingat. Ketika di Tim kami ada yang terkilir tanaman ini juga bisa berguna untuk mengobati hal itu. Tak terasa keringat yang keluar karena lelah terbayarkan oleh informasi saling bicara tukar cerita, hingga matahari semakin meninggi.
Buat yang lain juga nggak boleh emosi kalau jalannya agak jauh, ketika marah pegagan juga bisa menjadi obat peredam emosi hehe..

Salam berbagi,

Fadlik Al Iman

Senin, 10 Desember 2012

Mengenal Laut Lebih Dekat

Pada tanggal 8 Desember 2012 puluhan pendaki gunung, pemanjat tebing, penyusur goa serata yang sering mengarungi liarnya arus sungai mulai belajar mengenal laut. Garis pantai Negeri ini yang memiliki garis terpanjang di Dunia dengan laut yang sangat luas, mestinya jadi perhatian utama. Lihat maraknya perampokan ikan di laut oleh Negara tetangga. Pengeboman karang, potasium yang makin membuat sempit segitiga terumbu karang Bumi yang ada di Indonesia.

Rayon III Mapala PTM menyimak materi kelautan
Melalui pengenalan laut diharapkan para penggiat alam bebas bisa mempelajari semuanya, bukan hanya di darat tapi perhatian di laut, beberapa gerakan juga sudah di jalankan, salah satu contohnya adalah Ekspesisi Borobudur beberapa tahun lalu yang mengelilingi Dunia, kemudian baru baru ini kawan kawan ada yang melakukan Ekspedisi garis Terdepan pulau pulau di Nusantara. Wacana ini sangat berguna, mengingat selama ini pemerintah menamakan sebagai garis garis terluar Nusantara.

Sedikit demi sedikit peserta menyimak tentang Konservasi Laut. Bagaimana menjaga lautnya dengan baik, bagaimana menyiasati perjalanan dengan manajemen perjalanan yang baik, semuanya diulas dalam pertemuan ini. Pertemuan tindak lanjut rekan rekan dari Mapala Perguruan Tinggi Muhammadiyah Rayon III menindak lanjuti dengan pelatihan snorkeling. Diharapkan Mapala juga bisa memiliki konsentrasi pada perariran, dalam kegiatannya makin beragam, bakin banyak yang diraih serta jadi pejuang lingkungan. Selain Rayon III dari Jakarta dan Tangerang juga hadir rekan rekan dari Ambon, Lampung, Lombok dan Aceh.

Salam berbagi,
Fadlik Al Iman